aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

14 Peristiwa Penting di Bulan Muharram yang Jarang Diketahui Umat Islam

Muharram adalah bulan pembebasan, mukjizat, dan kemuliaan 

T ahukah Anda? Bulan Muharram bukan sekadar awal tahun Hijriah. 

Di balik namanya yang tenang, tersimpan 14 peristiwa luar biasa yang menjadi pelajaran penting dalam sejarah manusia. 

Bahkan, bulan ini dijuluki "Syahrullah" (Bulan Allah) satu-satunya bulan yang disandarkan langsung kepada nama-Nya.

Kalau selama ini kita mengira tahun baru Islam hanya soal doa akhir dan awal tahun, maka wajib menyimak artikel ini sampai akhir. 

Karena setelah membaca ini, kita akan paham mengapa Muharram adalah bulan pembebasan, mukjizat, dan kemuliaan.

Apa Itu Bulan Muharram dan Kenapa Istimewa?

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. 

Penetapan bulan ini sebagai awal tahun dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab ra, berdasarkan musyawarah para sahabat setelah wafatnya Nabi Muhammad ï·º. 

Tapi, Muharram bukan sekadar “bulan pertama”. Ia adalah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, sebagaimana disebut dalam QS At-Taubah ayat 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci)...”

(QS. At-Taubah: 36)

Keempat bulan haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. 

Di bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi dosa, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak taubat.

Baca juga: 5 Peristiwa penting di bulan Syawal

Mengapa Disebut “Syahrullah” (Bulan Allah)?

Menurut Al Hafizh Abul Fadhl Al 'Iraqiy, disebutnya Muharram sebagai "Syahrullah" karena:

  1. Diharamkannya pembunuhan dan kekerasan di bulan ini.
  2. Muharram adalah permulaan tahun.
  3. Tidak ada bulan lain yang pernah disandarkan langsung kepada nama Allah, kecuali bulan ini.

“...Bulan ini disandarkan pada Allah untuk menunjukkan istimewanya bulan ini...”

(Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, 3/206)

Mengutip penjelasan dari al-Zamakhsyari, sebagaimana dinukil dalam Faidh al-Qadir karya Abd al-Ra’uf al-Munawi, beliau menyatakan bahwa:

"Bulan Muharram disebut sebagai Syahrullah (bulan Allah), karena disandarkan langsung kepada lafazh jalalah ‘Allah’. 

Ini adalah bentuk pengagungan dan pemuliaan, sebagaimana ketika kita menyebut Baitullah (rumah Allah) untuk Ka’bah atau Ahlullah (keluarga Allah) untuk kaum Quraisy."

Penyandaran langsung bulan Muharram kepada nama Allah adalah bentuk penghormatan yang luar biasa tinggi, yang tidak diberikan kepada bulan-bulan lainnya. 

Ini menegaskan bahwa Muharram memiliki keistimewaan spiritual dan kedudukan agung dalam Islam. 

Penyebutan semacam ini tidak muncul secara sembarangan, melainkan mencerminkan betapa bulan ini dipenuhi rahmat, pengampunan, dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

14 Peristiwa Penting di Bulan Muharram 

Dilansir dari Kitab I’anah at-Thalibin (II/267), terdapat 14 peristiwa agung yang terjadi di bulan Muharram. 

Ini bukan kisah biasa, tapi pelajaran hidup dari para nabi dan utusan Allah. 

Yuk, kita telaah satu per satu! 

1. Taubat Nabi Adam a.s. Diterima

Setelah diturunkan dari surga karena melanggar perintah Allah, Nabi Adam a.s. bertaubat dengan sungguh-sungguh. 

Allah menerima taubat beliau di bulan ini. 

Simak juga: Mengapa Nabi Adam cemburu kepada umat Nabi Muhammad? 

Sebuah simbol bahwa awal yang baru selalu dimulai dari kesalahan yang diakui.

Pelajaran penting di sini adalah tidak ada kata terlambat untuk kembali kepada Allah.

2. Nabi Idris a.s. Diangkat ke Tempat yang Tinggi

Nabi Idris a.s. dikenal sebagai nabi yang gemar menulis dan belajar. 

Di bulan Muharram, Allah angkat beliau ke tempat yang mulia. 

3. Nabi Nuh a.s. Selamat dari Banjir Besar

Setelah berbulan-bulan dalam kapal, Nabi Nuh a.s. dan pengikutnya selamat dan diturunkan ke bumi pada 10 Muharram. 

Ini adalah hari keselamatan dan harapan baru.

Pada bulan ini juga banyak ulama menganjurkan puasa Asyura (10 Muharram) sebagai bentuk syukur atas keselamatan.

Simak juga: 3 Hikmah dan alasan di balik anjuran puasa Tasu'a

4. Nabi Ibrahim a.s. Selamat dari Api Raja Namrud

Ketika dilemparkan ke dalam api oleh Raja Namrud, Allah jadikan api itu dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim. 

Peristiwa ini menjadi lambang bahwa iman mampu menaklukkan api sekali pun.

5. Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Musa a.s.

Kitab suci Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. di bulan Muharram. 

Ini menandai pentingnya wahyu dan bimbingan Ilahi dalam perjalanan umat manusia.

6. Nabi Yusuf a.s. Dibebaskan dari Penjara

Dari seorang tahanan, Nabi Yusuf diangkat menjadi pejabat tinggi Mesir. 

Peristiwa pembebasan ini terjadi di bulan Muharram. 

Bukti nyata bahwa keikhlasan dan kesabaran selalu berbuah manis.

7. Nabi Ya’qub a.s. Sembuh dari Kebutaan

Setelah sekian lama menangisi kepergian Nabi Yusuf, mata Nabi Ya’qub a.s. buta. 

Namun atas izin Allah, penglihatan beliau kembali saat mencium baju Nabi Yusuf. 

Kisah ini mengajarkan kita tentang kuatnya cinta, doa, dan harapan.

Baca juga; Doa ampuh agar anak nakal jadi patuh

8. Nabi Ayyub a.s. Sembuh dari Penyakit Kulit

Setelah bertahun-tahun menderita, Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s. yang mengerikan. 

Keajaiban ini terjadi di bulan Muharram. Sebuah simbol kesabaran dan pengampunan.

9. Nabi Yunus a.s. Keluar dari Perut Ikan

Dalam kondisi gelap di perut ikan, Nabi Yunus memanjatkan doa:

“Laa ilaaha illa anta, subhaanaka inni kuntu minaz-zhalimin.”

(QS. Al-Anbiya: 87)

Doa itu menyelamatkan beliau. Muharram adalah bulannya doa mustajab.

10. Laut Terbelah untuk Menyelamatkan Bani Israil

Nabi Musa membelah laut, menyelamatkan Bani Israil dari kejaran Fir’aun. 

Kejadian ini jatuh di 10 Muharram, yang kini dikenal sebagai Hari Asyura. Ini adalah hari kemerdekaan dari penindasan.

11. Taubat Nabi Dawud a.s. Diterima

Seorang raja sekaligus nabi yang luar biasa, Nabi Dawud a.s. dikenal karena ibadah malamnya. 

Taubat beliau diterima Allah di bulan ini, mengingatkan kita bahwa kekuatan spiritual melebihi kekuasaan dunia.

12. Nabi Sulaiman a.s. Diberi Kerajaan

Nabi Sulaiman menerima kekuasaan besar, termasuk kendali atas angin dan jin, di bulan Muharram. 

Tapi yang luar biasa, beliau tetap tawadhu dan adil.

Simak juga: Cara mudah memahami perbedaan adil versi Allah dan manusia 

13. Nabi Isa a.s. Diangkat ke Langit

Dalam upaya penyelamatan dari kejaran tentara Romawi, Allah angkat Nabi Isa a.s. ke langit di bulan Muharram. 

Ini adalah tanda bahwa perlindungan Allah melampaui logika manusia.

14. Nabi Muhammad ï·º Diampuni Dosa yang Lalu dan Akan Datang

Bulan ini juga menjadi bulan ketika Rasulullah ï·º menerima pengampunan total dari Allah yang merupakan suatu kehormatan terbesar yang menunjukkan kedekatan beliau dengan Rabbul ‘Alamin.

Simak juga: Meluruskan pemahaman terhadap peristiwa pembelahan dada Rasulullah

Apa Pelajaran dari Ke-14 Peristiwa Ini?

Muharram adalah bulan mukjizat dan pembebasan.

Mayoritas peristiwa di bulan ini berkaitan dengan pengampunan, keselamatan, dan perubahan nasib.

Bulan ini menandai awal spiritual yang baru, layaknya tahun baru Islam.

Oleh karena itu, Muharram bukan sekadar permulaan kalender, tapi bulan di mana langit terbuka bagi doa-doa tulus dan taubat yang dalam.

Bagaimana Cara Menghidupkan Bulan Muharram?

1. Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram)

Rasulullah menganjurkan puasa di tanggal 10 Muharram sebagai penghapus dosa setahun sebelumnya.

2. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Mengingat banyaknya nabi yang diterima taubatnya di bulan ini.

3. Bersedekah dan Berbagi Makanan

Dalam hadis disebutkan bahwa:

“Siapa yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.”

(HR. Al-Baihaqi)

4. Membaca Al-Qur’an dan Berzikir

Menyucikan awal tahun dengan mengisi hati.

5. Menghindari Dosa Besar dan Perbuatan Zalim

Karena bulan haram adalah waktu Allah perintahkan untuk tidak menzalimi diri sendiri.

Baca juga: Hikmah dan filosofi di balik hijrah Rasulullah

Penutup: Muharram, Bulan Pembebasan Jiwa dan Awal Baru

Muharram adalah bulan di mana langit terbuka, bumi berubah, dan sejarah mencatat perubahan besar. 

14 peristiwa luar biasa ini menjadi bukti betapa kuatnya kasih sayang dan kekuasaan Allah dalam membimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya.

Maka, mari jadikan Muharram sebagai titik balik. 

Bukan hanya sekadar awal tahun baru, tapi awal kehidupan baru yang lebih bermakna.


Posting Komentar

Posting Komentar