aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

Hukum Sujud Tilawah dalam Shalat: Panduan Lengkap untuk Makmum dan Imam

Seorang anak wanita muslimah melakukan sujud dalam shalat, menggambarkan praktik sujud tilawah dan pembahasan hukum bagi imam dan makmum.

S ujud tilawah adalah sujud yang disunnahkan saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an. 

Dalam konteks shalat, baik individu maupun imam yang membacanya dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah. 

Salah satu momen yang paling dianjurkan untuk membaca ayat sajdah adalah shalat Subuh pada hari Jumat, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.

Baca juga: 2 sunah yang sering diabaikan pagi Jumat 

Dalil Anjuran Membaca Ayat Sajdah di Shalat Subuh Hari Jumat

Dalam sebuah hadis, Abu Hurairah meriwayatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ يَوْمَ الْجُمْعَةِ: الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ

Artinya: "Dari sahabat Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ membaca pada shalat Subuh di hari Jumat Alif Lâm Mîm Tanzîl (Surah As-Sajdah) pada rakaat pertama, dan Hal Atâ ‘Alal Insân (Surah Al-Insan) pada rakaat kedua."

(Muttafaq ‘Alaih).

Imam Ibrahim Al-Baijuri dalam Hasyiyatul Baijuri menjelaskan bahwa membaca ayat sajdah dalam shalat Subuh pada hari Jumat disunnahkan karena hari tersebut merupakan waktu yang penuh dengan keberkahan, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak sujud kepada Allah.

Simak juga: Sejarah penamaan dan tragedi pada hari Jumat 

Apa yang Harus Dilakukan Makmum Jika Imam Melakukan Sujud Tilawah?

Dalam shalat berjamaah, imam adalah pemimpin shalat, sehingga makmum wajib mengikuti gerakannya. Hal ini termasuk dalam hukum sujud tilawah saat shalat.

Menurut Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’, jika imam melakukan sujud tilawah, maka makmum harus ikut sujud. 

Sebaliknya, jika imam tidak melakukan sujud tilawah, maka makmum juga tidak diperbolehkan sujud. 

Jika makmum tetap melakukan sujud tilawah ketika imam tidak melakukannya, maka shalatnya menjadi batal. Simak juga bagaimana jika makmum tidak ikut sujud bersama imam, apakah batal atau tidak?

Imam An-Nawawi menjelaskan:

وَإِذَا سَجَدَ الْاِمَامُ لَزِمَ الْمَأْمُوْمَ السُّجُوْدُ مَعَهُ فَاِنْ لَمْ يَسْجُدْ بَطَلَتْ صَلاَتُهُ بِلاَ خِلَافٍ لِتَخَلُّفِهِ عَنِ الْاِمَامِ. وَلَوْ لَمْ يَسْجُدْ الاِمَامُ لَمْ يَسْجُدْ المَأْمُوْمُ فَاِنْ خَالَفَ وَسَجَدَ بَطَلَتْ صَلاَتُهُ بِلاَ خِلَافٍ

Artinya: “Jika imam melakukan sujud (tilawah), maka makmum harus ikut sujud bersamanya. Jika (makmum) tidak sujud, maka shalatnya batal tanpa ada perbedaan pendapat, karena telah berpaling dari imam. Dan jika imam tidak melakukan sujud, maka makmum tidak boleh sujud. Jika makmum tetap melakukan sujud, maka shalatnya batal tanpa ada perbedaan pendapat.”

(Al-Majmu’, Juz IV, hal 58).

Bolehkah Membaca Ayat Sajdah dalam Shalat dengan Niat Sujud Tilawah?

Menurut Syekh Ibrahim Al-Baijuri dalam Hasyiyatul Baijuri, membaca ayat sajdah dalam shalat tidak dianjurkan dengan niat sujud tilawah. 

Bahkan, jika seseorang membaca ayat sajdah dengan sengaja untuk sujud dalam shalat selain Subuh di hari Jumat, maka shalatnya bisa batal.

Namun, pengecualian diberikan untuk shalat Subuh pada hari Jumat, karena memang dianjurkan membaca Surah As-Sajdah yang mengandung ayat sajdah.

Syekh Ibrahim Al-Baijuri menjelaskan:

لَا يُسَنُّ قِرَاءَةُ آيَةِ سَجْدَةٍ بِقَصْدِ السُّجُوْدِ بَلْ تُكْرَهُ، فَلَوْ قَرَأَ آيَةَ سُجُوْدٍ بِقَصْدِ السُّجُوْدِ سَجَدَ بَطَلَتْ صَلَاتُهُ إِلَّا فِي صُبْحِ يَوْمِ الْجُمْعَةِ بِـ (ألم تنزيل) فَقَطْ عَلَى الرَّمْلِي أَوْ بِأَيَةِ سَجْدَةٍ مُطْلَقًا عِنْدَ ابْنِ حَجَر

Artinya: “Tidak disunnahkan membaca ayat sajdah dengan tujuan untuk melakukan sujud, bahkan dimakruhkan. Jika membaca ayat sajdah dengan tujuan untuk melakukan sujud, kemudian sujud, maka shalatnya batal kecuali di dalam shalat Subuh hari Jumat dengan membaca Alif Lâm Mîm Tanzîl (Surah As-Sajdah) saja menurut Imam Ar-Ramli, atau ayat sajdah lainnya secara umum menurut Imam Ibnu Hajar.”

Kesimpulan

Sujud tilawah dianjurkan saat membaca ayat sajdah dalam shalat, baik sendirian maupun berjamaah.

Di shalat Subuh hari Jumat, Rasulullah ﷺ membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Insan, yang mengandung ayat sajdah. Simak juga: Jangan rebahan apalagi tidur! Ini doa Nabi di pagi hari untuk keberkahan umatnya

Jika imam sujud tilawah, makmum wajib mengikutinya. Jika tidak, maka shalatnya batal.

Jika imam tidak sujud tilawah, makmum tidak boleh melakukannya sendiri. Jika tetap melakukannya, shalatnya batal.

Membaca ayat sajdah dalam shalat dengan niat sujud tilawah tidak disunnahkan, kecuali dalam shalat Subuh hari Jumat dengan membaca Surah As-Sajdah.

Semoga artikel ini membantu dalam memahami hukum sujud tilawah dalam shalat. 

Jika masih ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar. Wallahu a’lam.

Posting Komentar

Posting Komentar