![]() |
Jangan Rebahan! Ini Doa Nabi Untuk Keberkahan Umatnya di Waktu Pagi |
Bangun untuk melaksanakan shalat subuh sudah menjadi suatu keharusan bagi setiap muslim.
Selepas shalat subuh sebagian di antara kita ada yang memanfaatkan waktu pagi untuk melakukan beragam aktifitas.
Tidak sedikit pula yang memanfaatkannya untuk tidur kembali atau rebahan bermalas-malasan.
Padahal seandainya kita tahu kelebihan dan keutamaan di waktu pagi, maka kita akan memanfaatkannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri mendoakan umatnya di waktu pagi.
Doa apa yang Rasulullah panjatkan di waktu pagi? Apa kelebihan dan keutamaan yang ada di waktu pagi?
Tahukah Anda ada seorang sahabat yang selalu mendapatkan untung yang lebih di saat memanfaatkan waktu paginya untuk berbisnis?
Maka dari itu, marilah kita memahami dan mencoba untuk bisa memanfaatkan waktu pagi dengan beragam kegiatan yang mampu mendatangkan rahmat dan berkah dan tentunya mendapatkan doa langsung dari pada Rasulullah SAW.
Perlu kita ketahui bersama bahwa pagi merupakan waktu yang sangat utama dan penuh berkah.
Sebagaimana Imam Abu Dawud meriwayatkan sebuah hadis dalam kitabnya, yaitu:
حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ حَدِيدٍ عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ صَخْرُ بْنُ وَدَاعَة. (رواه أبو داود)
Artinya: Dari Shakhr Al Ghamidi RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW berdoa: Allahumma baarik liummatii fii bukuurihaa (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka). Rasulullah SAW apabila mengirim ekspedisi atau pasukan, beliau mengirim mereka di awal waktu siang. Shakhr adalah seorang pedagang, beliau biasanya mengirim dagangannya di awal siang, maka hartanya bertambah banyak. Abu Daud berkata: ia adalah Shakhr bin Wada'ah. (HR. Abu Daud).
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya memperbanyak ibadah di pagi hari dan bergegas untuk melakukan berbagai aktivitas positif.
Namun, banyak di antara kita setelah shalat subuh melakukan hal yang sia-sia yaitu rebahan atau tidur kembali karena berbagai alasan, seperti kurang tidur, kelelahan, atau sekedar malas gerak (mager).
Padahal hal tersebut dinilai tidak baik dalam Islam. Alangkah baiknya kita memanfaatkan waktu seperti: zikir pagi, membaca Al-Qur'an, mencari ilmu, bekerja, dan hal positif lainnya.
Apabila kita termasuk dalam golongan yang beraktivitas, beribadah, ataupun bergegas bekerja maka kita mendapatkan doa dari Rasulullah SAW.
Beliau mendoakan umatnya agar selalu
mendapat berkah dari Allah SWT dengan doanya:
اللهم بارك لأمتي في بكورها
Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya.
Kebiasaan bangun pagi membentuk pribadi seseorang menjadi lebih stabil dan produktif, karena di antara waktu yang paling baik dan efektif untuk bekerja dan mencari rezeki adalah pagi hari.
Sebagaimana Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita yaitu jika mengirim pasukan perang, beliau mengirimkannya di pagi hari.
Di damping itu, sahabat Rasulullah SAW yang meriwayatkan hadis di atas, yaitu Shakhr Al Ghamidi, beliau adalah seorang pedagang yang mengamalkan hadis Rasulullah SAW tersebut.
Beliau selalu mengirimkan kafilah dagangnya pada pagi hari.
Alhasil, ia memperoleh keberkahan dari Allah SWT berupa keberhasilan usaha dan harta yang melimpah.
Mengingat begitu besarnya keberkahan dan doa langsung dari Nabi di waktu pagi, sebagai seorang muslim seyogyanya tidak membiasakan tidur setelah menunaikan Shalat subuh. Apalagi sampai tidak bangun sama sekali dan kebablasan.
Ingat! shalat subuh wajib jangan sampai kita begitu enteng meninggalkannya dengan beragam alasan.
Kalau karena tertidur pulas tanpa dipengaruhi oleh unsur kesengajaan maka kapan saja terbangun langsung berwudhu dan melakukan shalat subuh.
Namun, apabila meninggalkan shalat subuh dengan sengaja atau malamnya bergadang sehingga subuh lewat, maka kebiasaan tersebut harus diubah dan mengusahakan secara maksimal untuk memprioritaskan ibadah kepada Allah SWT.
Jemputlah keberkahan
itu dan keridhaan Allah. Semoga kita semua diberi kemudahan dalam melakukan
ketaatan serta istiqamah dan sabar dalam melaksanakannya amin amin.
Wallahu a'lam
Posting Komentar