Imam Nawawi |
Kontribusi besar Imam nawawi dalam bidang ilmu fikih membuat nama beliau sangat populer bagi para pengkaji kajian fikih. Pemikiran dan kekuatan analisanya mampu memberikan warna terang dalam mazhab syafi'i. Siapakah beliau?
Nasab dan Kelahirannya
Nama lengkap beliau
adalah Imam al-Hafizh Syeikh Islam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin syarf bin
Murri bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum’ah bin Hizam An-Nawawi.
“Nawa” yang dinisbatkan
pada imam Nawawi merupakan desa dari kawasan Hauran di provinsi Damaskus. Jadi imam Nawawi adalah orang damaskus karena menetap
disana kurang lebih delapan belas tahun.
Imam Nawawi lahir dari
keluarga yang shalih pada bulan Muharram tahun 631 H di desa Nawa. Dalam usia 10
tahun beliau sudah menghafal alquran dan mahir membaca kitab fiqh dari ulama yang
menetap disana.
Dikisahkan, disaat syek Yasin bin Yusuf Marakhisy melewati desa Nawa tidak sengaja ia melihat anak-anak memaksa nawawi kecil untuk bermain bersama dan Nawawi kecil menolak dan enggan bermain bersama mereka kemudian lari dalam keadaan mengangis karena paksaan atasnya dan melantunkan ayat suci Alquran.
Syek Yasin bin
Yusuf Marakhisy yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghampiri Nawawi
kecil dan menasehatinya kemudian mengajaknya pergi menuntut ilmu dan Nawawi
kecilpun memenuhi permintaannya.
Pada tahun 649 H Imam
Nawawi bersama sang ayah menuju Damaskus untuk menyempurnakan keilmuanya pada
masdrasah Darul Hadist dan menetap di madrasah Rawahiah yang melengket dingingnya
dengan mesjid Umawi.
Guru Imam Nawawi di bidang Fiqh
1. Abdurraahman bin Ibrahim bin siba’i Al-Fazari yang dijuluki dengan Al-Firkahi
2. Ishak bin Ahmd Al-maghribi, beliau adalah pakar hadist di madrasah Rawahiah
3. Abdurrahman bin Nuh bin Muhammad bin Ibrahim bin Musa Al-Muqaddisi, beliau adalah Mufti damaskus
4. Sallar biin Hasan Al-Irbili,
Guru Imam Nawawi di Bidang Hadist
1. Ibrahim bin Isa Al-Muradi
2. Khalid bin Yusuf bin sa’di
3. Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdul Muhsin Al-Andalusi. Beliau guru dari maha guru dan ia penganut mazhab Syafi’i
4. Abdurrahman bin Abi Umar Muhammad bin Ahmad bin Muhammad
Dan lain-lain
Guru Imam Nawawi di Bidang Ushul fiqh
Imam Nawawi membaca ilmu fiqh dihadapan beberapa ulama. Yang paling masyhur adalah Umar bin Bindar bn Umar bin Ali bin Muhammad Al-Taflisi penganut mazhab Syafi’i.
Murid Imam Nawawi
Sebahagian di antara muridnya adalah
1. Alauddin Bin ‘Athar
2. Syamsuddin Bin Naqib
3. Syamsuyuddin Bin Ja’wan
4. Syamsuddin Bin Qammah
5. Hafizh Jamaluddin
6. Qadhi Qudha Badruddin Bin Jamaah
7. Rasyiduddin Penganut Mazhab Hanafi
8. Abu Abbas Ahmad Bin Farhi
9. Dan Lai-Lain.
Kitab Populer Karangan Imam Nawawi
1. Syarah Shahih Muslim
2. Majmu’ Syarah Muhazzab
3. Riadhul Shalihin
4. Tahzib Asma’ Wa Lhughat
5. Raudhatu Thalibin
6. Minhaj Fi Fiqh
7. Arba’in Nawawi
8. Azkar
9. Idhah Fi Manasik
Wafat Imam Nawawi
Imam Nawawi kembali ke desa tempat kelahirannya yaitu desa Nawa pada tahun 676 H sesudah ia menziarahi makbarah (kuburan) guru-gurunya serta menedahkan kedua tangannya berdoa untuk mereka dengan air mata yang berlinang.
kemudian beliau juga menziarahi karabat dan sahabatnya yang
masih hidup kemudian mengucap kata-kata perpisahan. Dan menziarahi kuburan ayahnya kemudian menziarahi
Baitul Maqdis.
Setelah menziarahi
seluruh karabatnya barulah imam nawawi kembali ke kediaman rumahnya dan sakit
hingga ajalpun menjemputnya pada tanggal 24 bulan rajjab pada tahun 676 H.
Ref :
Kitab Azkar An-Nawawi atau Hilyatul Abrar Fi Talkhis Ad-Da’awat Wa Azkar Al-Mustahabah Fi Laili Wa-Nahar. h. 3
Posting Komentar