 |
| Pihak medis sedang menangani pasien yang telah meninggal dunia yang biasanya ada tanda-tanda yang menunjukkan detik-detik kematian |
K ematian adalah janji yang pasti bagi setiap insan. Tak ada yang mampu menghindar darinya, sekuat apa pun manusia berusaha.
Namun, Islam bukan hanya mengajarkan kepastian kematian, melainkan juga tanda-tanda menjelang kematian, baik yang menunjukkan husnul khatimah (akhir yang baik), maupun yang mengindikasikan su’ul khatimah (akhir yang buruk).
Mengetahui tanda-tanda ini bukan untuk menakuti, tetapi untuk mempersiapkan diri dengan amal saleh sebelum ajal menjemput.
Mari kita kupas satu per satu tanda-tanda kematian menurut ajaran Islam dan ulama terdahulu.
Simak juga: Tata cara memandikan jenazah yang terbakar dan tercerai berai
Tanda-Tanda Dekatnya Kematian: Saat Ruh Akan Dicabut
Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa saat-saat terakhir manusia di dunia akan disertai tanda-tanda tertentu.
Dalam hadis disebutkan bahwa
فَإِنَّ مِنْ عَلَامَاتِ قُرْبِ الْمَوْتِ الْحَشْرَجَةُ وَضِيقُ الصَّدْرِ مِنَ الْمَرِيضِ، وَمِنْهَا الْغَرْغَرَةُ
“Di antara tanda-tanda dekatnya kematian adalah bunyi ‘hasyrajah’ (suara garukan di tenggorokan), sesak dada dari si sakit, dan di antaranya adalah gargarah (saat ruh telah sampai di tenggorokan).”
Bunyi dari tenggorokan ini dikenal dengan sakaratul maut, momen yang sangat menyakitkan bagi ruh dan jasad manusia.
Dalam kondisi ini, taubat pun tidak lagi diterima, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai ke tenggorokan.”
Simak juga: Syahidkah jika meninggal saat lahiran anak zina?
Tanda-Tanda Husnul Khatimah
Dalam kitab Nihayah al-Zain halaman 147, dijelaskan beberapa tanda-tanda husnul khatimah, yaitu kondisi ketika seseorang meninggal dalam keadaan yang dirahmati oleh Allah.
Di antara tanda-tandanya adalah:
ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﻋﻨﺪ ﻋﺮﻕ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ ﻭﺫﺭﻑ ﺍﻟﻌﻴﻦ، ﻭﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﺍﻟﻤﻨﺨﺮ
“Tanda kebahagiaan (husnul khatimah) adalah keringat di dahi, bercucurnya air mata, dan mengembangnya lubang hidung.”
Diriwayatkan dari Salman al-Farisi ra., ia berkata:
ﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﺳﻠﻤﺎﻥ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﷺ ﻳﻘﻮﻝ: ﺍﺭﻗﺒﻮﺍ ﻋﻴﻨﺎﻩ، ﻭﺍﻧﺘﺸﺮ ﻣﻨﺨﺮﻩ، ﻭﺭﺷﺢ ﺟﺒﻴﻨﻪ، ﻓﻬﻮ ﺭﺣﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻨﺰﻝ ﺑﻪ
“Perhatikanlah matanya (yang menetes), lubang hidungnya (yang mengembang), dan keringat di dahinya, maka itu adalah rahmat dari Allah yang turun kepadanya.”
Simak juga; Mati bunuh diri apakah divonis kafir dan kekal di neraka?
Maka, tanda-tanda husnul khatimah itu adalah:
- Dahi berkeringat
- Air mata yang menetes dari mata
- Lubang hidung mengembang
Ketiga tanda ini menunjukkan ruh keluar dengan lembut dan diringankan, sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang saleh.
Tanda-Tanda Su’ul Khatimah: Akhir yang Menyedihkan
Sebaliknya, ketika seseorang meninggal dalam kondisi yang mengerikan, bisa jadi ia berada dalam su’ul khatimah.
Dalam riwayat yang sama dijelaskan pula bahwa
وَإِنْ غَطَّ غَطِيطًا فَهُوَ الْبِكْرُ الْمَخْنُوقُ، وَأَخْمَدَ وَأَزْبَدَ شِدْقَاهُ فَهُوَ عَذَابٌ مِنَ اللهِ قَدْ حَلَّ بِهِ
“Jika ia mengeluarkan suara keras seperti tercekik, dan mulutnya berbusa serta menyeringai, maka itu adalah azab dari Allah yang menimpanya.”
Suara seperti orang tercekik, mulut berbusa, dan menyeringai adalah tanda bahwa sakaratul maut berlangsung dengan sangat sulit, sebagai peringatan akan amal buruk yang dibawa.
Simak juga: Mengenal lebih dekat dengan malaikat Ruman
Perbedaan Tanda Kematian
Menariknya, dijelaskan bahwa tanda-tanda ini tidak selalu muncul sekaligus.
Hal itu bergantung pada kadar amalan masing-masing orang.
Hal tersebut dijelaskan dalam penjabaran selanjutnya yaitu:
ﻭﻗﺪ ﺗﻈﻬﺮ ﺍﻟﻌﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﺜﻼﺛﺔ، ﻭﻗﺪ ﺗﻈﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺃﻭ ﺛﻨﺘﺎﻥ، ﺫﻟﻚ ﺑﺤﺴﺐ ﺗﻔﺎﻭﺕ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺗﻮﻓﻴﻘﻪ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ
“Tanda-tanda tersebut bisa muncul semuanya, dua, atau hanya satu saja, tergantung pada kadar amalan seseorang dalam hidupnya.”
Tanda Orang yang Akan Meraih Husnul Khatimah Saat Masih Sehat
Kitab tersebut juga mengisyaratkan bahwa bahkan ketika seseorang masih sehat, jika ia memiliki kecintaan pada sunnah, kegemaran ibadah, dan amal baik yang rutin, itu adalah tanda awal bahwa ia akan dimatikan dalam keadaan baik.
ﻭﺃﻣﺎ ﻋﻼﻣﺔ ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺍﻟﺼﺤﺔ، ﻓﻬﻲ ﺍﻟﻄﺎﻗﺔ ﻟﻠﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﺴﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺍﺳﺘﻄﺎﻋﺘﻪ
“Adapun tanda di saat sehat, adalah semangat untuk mengamalkan sunnah sesuai kemampuannya.”
Penutup: Persiapan Menuju Akhir yang Baik
Tanda-tanda kematian ini bukan sekadar ilmu untuk diketahui, tetapi peringatan agar kita tidak lalai dalam kehidupan.
Husnul khatimah bukan kebetulan, tapi hasil dari amal saleh yang terus dijaga.
Dan su’ul khatimah bukan kutukan tiba-tiba, tapi buah dari kelalaian yang terus dipelihara.
Mari kita berlindung kepada Allah dari su’ul khatimah, dan memohon kepada-Nya agar diberikan akhir hidup yang indah, penuh cahaya, dan diiringi rahmat serta ampunan.
اللَّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ، وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوءِ الْخَاتِمَةِ
“Ya Allah, wafatkanlah kami dalam husnul khatimah, dan jangan Kau wafatkan kami dalam su’ul khatimah.”
Posting Komentar