 |
| Tangan memegang rokok menyala di dalam mobil dengan seorang anak kecil duduk di kursi belakang, menggambarkan bahaya pasif dari kebiasaan merokok yang tampak "biasa". |
I ngin hidup cepat selesai dan penuh masalah? Rokok adalah jawabannya! Inilah 7 ‘manfaat rokok’ yang katanya positif, padahal sejatinya menuntun ke jurang kehancuran.
Rokok, Teman Setia Menuju Kehancuran
Rokok memang luar biasa. Barang mungil berasap ini telah menjadi sahabat sejati jutaan manusia yang ingin hidup lebih... pendek.
Kalau persoalan cinta sejati, simak di sini perjuangan cinta sejati Sayyidah Zainab binti Rasulullah
Siapa sangka, benda kecil yang dikemas dengan indah ini ternyata menyimpan ‘berjuta manfaat’?
Tentu saja bukan manfaat bagi kesehatan atau ekonomi, tapi bagi mereka yang ingin merusak hidup secara perlahan tapi pasti.
Artikel ini akan mengulas sisi positif rokok yang sebenarnya adalah ironi dari kebodohan massal, dalam gaya sarkasme yang tajam.
Jika Anda perokok, siap-siap tersinggung atau... tersadar.
Jika Anda bukan perokok, semoga tulisan ini jadi bahan tawa sekaligus renungan.
Rokok Membantu Mengurangi Populasi Secara Alami
Salah satu manfaat terbesar dari rokok adalah kemampuannya dalam mengontrol populasi.
Siapa butuh program KB jika rokok sudah bekerja lebih efektif?
Dengan kontribusinya terhadap jutaan kematian akibat kanker paru-paru, jantung koroner, dan stroke, rokok pantas diberi penghargaan sebagai alat pemusnah massal paling elegan di abad ini.
Baca juga: Benarkah mati bunuh diri divonis kafir dan kekal di neraka?
Rokok: Sahabat Setia Penghancur Ekonomi Keluarga
Tak perlu repot-repot membuat anggaran belanja sehat.
Cukup sisihkan uang untuk rokok, dan lihat bagaimana keuangan Anda perlahan ambruk.
Tak perlu menabung, karena rokok akan memastikan uang Anda habis perlahan demi sebatang asap nikotin.
Harga rokok makin mahal? Tenang, itu bukan masalah.
Perokok sejati rela tak makan asal bisa merokok. Benar-benar prioritas yang luar biasa!
Simak juga: Rahasia mendidik anak ala Imam Sya'rani
Ingin Napas Pendek dan Batuk Kronis? Rokok Solusinya!
Rokok adalah solusi praktis untuk napas yang tersengal, dada sesak, dan suara serak-serak basah ala penyanyi blues.
Siapa peduli dengan paru-paru bersih jika Anda bisa menikmati sensasi batuk tak berkesudahan?
Jika Anda ingin jadi langganan rumah sakit paru atau klinik spesialis jantung, mulailah dari satu batang rokok per hari.
Lama-lama tubuh Anda akan terbiasa... terbiasa sakit.
Rokok Menyatukan Banyak Orang… di Ruang ICU
Satu hal yang patut diacungi jempol dari rokok adalah kemampuannya menciptakan ‘komunitas’.
Para perokok aktif dan pasif saling berbagi – bukan hanya asap, tapi juga risiko kanker, serangan jantung, dan kematian mendadak.
Tak ada yang lebih hangat dari pada persaudaraan sesama pasien di ruang ICU akibat kebiasaan yang sama: merokok.
Rokok menyatukan kita semua… dalam penderitaan.
Aroma Rokok: Parfum Terbaik untuk Dijauhi Orang
Siapa butuh parfum mahal jika rokok bisa memberikan aroma khas – campuran asap, nikotin, dan napas basi?
Rokok menjadikan Anda lebih ‘berkarakter’. Karakter menjijikkan yang membuat orang menjauh.
Tak heran, banyak pasangan yang putus karena pasangannya merokok.
Tapi hei, setidaknya rokok jujur. Ia akan membuat Anda kesepian, dan perlahan… sekarat.
Baca juga: sering merasa insecure? Begini cara ampuh mengatasinya
Rokok Melatih Kesabaran Keluarga di Rumah
Punya pasangan atau keluarga perokok itu berkah tersendiri. Setiap hari adalah latihan kesabaran.
Asap yang mengepul di ruang tamu, bau baju yang tak hilang, hingga pengeluaran tak masuk akal demi rokok.
Anak-anak pun jadi kuat mental sejak dini.
Mereka harus terbiasa hidup dengan orang dewasa yang perlahan menyiksa diri dan keluarganya dengan nikotin.
Betapa inspiratifnya peran rokok dalam membentuk karakter tangguh!
Baca juga: lebih utama bersyukur atau bersabar?
Rokok: Bukti Nyata Bahwa Kecanduan Lebih Kuat dari Akal Sehat
Akhirnya, manfaat paling mengesankan dari rokok adalah simbol kemenangan kecanduan atas logika.
Ribuan peringatan kesehatan, gambar mengerikan di bungkus rokok, dan kampanye anti-rokok… semua tak ada artinya bagi seorang perokok sejati.
Mereka akan tetap merokok bahkan setelah didiagnosis kanker paru. Luar biasa loyalitasnya!
Siapa bilang cinta sejati tak ada? Lihatlah bagaimana perokok mencintai rokok lebih dari hidupnya sendiri.
Penutup: Masih Percaya Rokok Bermanfaat?
Sarkasme ini bukan tanpa maksud.
Kita hidup di dunia di mana kampanye anti-rokok kalah pamor dibanding iklan-iklan gaya hidup.
Di mana anak muda memandang rokok sebagai simbol keren, padahal ia adalah tiket menuju rumah sakit, kemiskinan, dan kematian prematur.
Rokok memang terlihat ‘positif’ di permukaan – membuat rileks, menambah percaya diri, bahkan mempererat pergaulan.
Tapi di balik semua itu, ia adalah racun yang perlahan menggerogoti kehidupan.
Jika artikel ini membuat Anda tertawa, marah, atau merenung, maka tujuannya tercapai.
Karena tak ada yang benar-benar positif dari rokok, kecuali satu hal yaitu ia mengajarkan kita bahwa manusia bisa sangat bodoh, bahkan saat tahu apa yang mereka hisap sedang membunuh mereka.
Simak juga: lebih bodoh dari lalat jalan manusia menuju neraka
Posting Komentar