![]() |
Seorang sedang mengetuk pintu rumah, simbol dakwah Jamaah Tabligh yang mengajak umat dari masjid ke masjid di seluruh dunia. |
J amaah Tabligh adalah salah satu gerakan dakwah Islam terbesar di dunia yang menekankan pentingnya keimanan, amal saleh, dan penyebaran agama melalui pendekatan damai dan tanpa kekerasan.
Berbeda dengan organisasi politik Islam lainnya, Jamaah Tabligh fokus pada dakwah individu dan memperbaiki kualitas keislaman umat Muslim di tingkat akar rumput.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang sejarah Jamaah Tabligh, prinsip-prinsip utama, metode dakwah, tokoh pendiri, hingga pengaruh global yang mereka hasilkan.
Sejarah Singkat Jamaah Tabligh
Jamaah Tabligh didirikan pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1926 di Mewat, sebuah daerah di India.
Pendiri Jamaah Tabligh adalah Maulana Muhammad Ilyas al-Kandhlawi (1885–1944), seorang ulama dari Deoband, India, yang prihatin melihat kemerosotan akhlak dan jauhnya umat Muslim dari ajaran Islam yang murni.
Visi beliau sangat sederhana namun revolusioner:
"Ayo kita jadikan umat ini kembali kepada Allah dengan membangun iman dan amal yang benar."
Tujuan utama Jamaah Tabligh adalah membangkitkan kembali semangat keimanan di kalangan umat Muslim awam, tanpa melibatkan unsur politik atau kekerasan.
Baca juga; Idealkah ulama terjun dalam politik?
Prinsip-Prinsip Dasar Jamaah Tabligh
Gerakan ini berlandaskan enam prinsip utama yang menjadi inti dari semua aktivitas dakwah mereka:
Kalimat Tauhid
Menegakkan syahadat: "La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah."
Shalat yang Khusyuk dan Teratur
Menegakkan shalat fardhu dengan penuh kesungguhan.
Baca juga; 2 faktor penghambat nikmat salat
Ilmu dan Dzikir
Menuntut ilmu agama dan memperbanyak dzikir kepada Allah. Simak juga 3 model orang menghadiri majelis ilmu
Ikramul Muslimin
Menghormati dan memuliakan sesama Muslim.
Ikhlas dalam Niat
Semua amal harus dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah.
Baca juga: beramal takut riya' atau tinggalkan saja sekalian
Dakwah dan Tabligh
Menyebarkan agama dengan penuh kelembutan dan kesabaran.
Semua kegiatan Jamaah Tabligh berputar di sekitar pengamalan enam prinsip ini.
Metode Dakwah Jamaah Tabligh
Jamaah Tabligh dikenal dengan metode khuruj fi sabilillah (keluar di jalan Allah).
Ini berarti mereka meninggalkan rumah, pekerjaan, dan kenyamanan untuk sementara waktu demi menyebarkan dakwah Islam.
Bentuk-bentuk Khuruj
Ada beberapa bentuk khuruj:
- Khuruj 3 Hari: biasanya untuk pemula.
- Khuruj 40 Hari: lebih mendalam dalam praktik dakwah.
- Khuruj 4 Bulan: untuk penguatan dakwah di tingkat internasional.
Saat keluar, mereka biasanya:
- Membentuk kelompok kecil.
- Berkunjung dari rumah ke rumah (door to door).
- Mengadakan ceramah singkat (bayan) di masjid-masjid.
- Melatih sesama Muslim untuk lebih tekun dalam beragama.
Semua dilakukan dengan pendekatan penuh kasih sayang, tanpa memaksa.
Tokoh Pendiri: Maulana Muhammad Ilyas al-Kandhlawi
Maulana Ilyas lahir di Kandhla, India, dari keluarga ulama besar. Sejak kecil, ia belajar di Madrasah Mazahirul Ulum Saharanpur dan Madrasah Darul Uloom Deoband.
Kepeduliannya terhadap umat Islam Mewat, yang saat itu hidup dalam kondisi keislaman yang sangat lemah, mendorongnya mendirikan Jamaah Tabligh.
Ia percaya bahwa perubahan umat dimulai dari memperbaiki iman setiap individu, bukan melalui kekuasaan politik.
Perkembangan Jamaah Tabligh di Dunia
Dari sebuah gerakan kecil di Mewat, Jamaah Tabligh kini telah berkembang ke seluruh dunia.
Beberapa fakta penting:
- Ada di lebih dari 150 negara.
- Markas utama: Masjid Banglawali, Nizamuddin, New Delhi, India.
- Di Indonesia, pusat Jamaah Tabligh berada di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.
- Setiap tahun, jutaan Muslim berkumpul dalam acara Ijtima Tabligh Akbar, baik di India, Bangladesh, Pakistan, maupun negara lain, untuk memperbaharui semangat dakwah.
Kritik dan Kontroversi terhadap Jamaah Tabligh
Meskipun membawa pesan damai, Jamaah Tabligh juga tidak luput dari kritik, seperti:
Terlalu Apolitis
Tidak mau terlibat dalam urusan politik, padahal sebagian menganggap dakwah politik juga penting dalam Islam.
Metode yang Monoton
Beberapa menganggap pendekatan mereka terlalu sederhana dan kurang relevan di era modern.
Baca juga: Mind mapping: cara mudah menguasai kitab kuning
Namun, secara umum, Jamaah Tabligh tetap dikenal sebagai gerakan Islam damai.
Pengaruh Jamaah Tabligh terhadap Islam Global
Gerakan ini memiliki pengaruh besar di antaranya:
- Membentuk karakter Muslim yang lebih taat beribadah.
- Menyebarkan dakwah Islam ke pelosok dunia, bahkan di komunitas minoritas Muslim.
- Menjadi sarana pendidikan akhlak dan spiritual yang efektif.
Banyak ulama kontemporer mengakui bahwa Jamaah Tabligh berkontribusi terhadap kebangkitan kesadaran beragama di dunia Islam.
Kesimpulan
Jamaah Tabligh adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari gerakan kecil yang ikhlas.
Dengan mengedepankan enam prinsip dasar, khuruj fi sabilillah, serta menolak politik dan kekerasan, Jamaah Tabligh telah menginspirasi jutaan Muslim untuk kembali kepada Allah dengan cara damai.
Meski mendapat kritik, semangat dakwah mereka tetap menyala dan terus mengalir dari generasi ke generasi, membuktikan bahwa dakwah yang ikhlas mampu menembus batas negara dan perbedaan budaya.
Referensi:
1. Muhammad Ilyas Al-Kandhlawi, Malfuzat Maulana Ilyas, Markaz Nizamuddin, New Delhi.
2. Muhammad Zakariyya Kandhlawi, Fadhail A'mal, Maktaba Tabligh, India.
3. Barbara D. Metcalf, Islamic Revival in British India: Deoband, 1860-1900, Princeton University Press.
4. Yoginder Sikand, The Origins and Development of the Tablighi Jama'at (1920–2000): A Cross-Country Comparative Study, Orient Longman.
5. Asma Afsaruddin, Contemporary Islamic Responses to Religious Pluralism, Edinburgh University Press.
6. Mohammad Khalid Masud (Editor), Travellers in Faith: Studies of the Tablighi Jama'at as a Transnational Islamic Movement for Faith Renewal, Brill Academic Publishers.
7. Islamic Studies Research Journal, "Jamaah Tabligh: Sejarah, Prinsip, dan Perkembangannya," 2021.
8. Official Jamaah Tabligh Website Resources – Nizamuddin Markaz India.
Posting Komentar