![]() |
10 Tips Ampuh Membaca Agar Tidak Cepat Lupa |
M embaca buku
dan mempertahankan informasi yang kita baca bisa menjadi tantangan, terutama
jika kita membaca banyak buku sekaligus.
Setiap kita, saat membaca mengharapkan semua informasi yang terserap
tersebut bisa bertahan lama dan ketika dibutuhkan bisa mengingat kembali. Apalagi
pada momen-momen tertentu seperti ujian, tes CPNS dan lain-lain.
Pada kondisi tersebut kita mengharapkan apa yang telah kita pelajari bisa nempel semua di kepala dan mudah mengisi dalam lembar jawaban.
Itu semua adalah
harapan yang ingin wujud dalam kenyataan. Jika harapan tidak terwujud? bacalah cara menyikapinya di sini
Namun, faktanya sangat menyedihkan bahkan sekali-kali hampir putus asa. Seabrek
pelajaran telah kita telaah dan baca tetapi ketika dibutuhkan malah mendadak
pikun. Nasib ya? Ha-ha-ha.
10 Tips Ampuh Membaca Agar Tidak Cepat
Lupa
Nah, berikut ini ada beberapa tips dan cara ampuh ketika membaca tidak
cepat lupa. Mungkin beberapa tips berikut ini bisa membantu kita dan silakan
dipraktikkan mana yang lebih mudah untuk diterapkan.
Hal ini karena mempertimbangkan setiap orang memiliki kapasitas berbeda dan memiliki keunikan
sendiri dalam menyerap suatu informasi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa
membantu:
1. Buat Rangkuman
Setelah membaca beberapa halaman, bab, topik, dan apa pun yang sesuai dengan bacaan Anda, coba buat rangkuman singkat tentang apa yang telah Anda baca.
Ini
akan membantu Anda memproses informasi dan mempertahankan lebih banyak secara detail.
Agar lebih mudah mengingatnya dan spesifik, setiap topik yang dibaca
langsung dibuat rangkuman di buku catatan khusus. Setelah tuntas membuat
rangkuman lanjut ke topik selanjutnya.
Lakukan cara ini hingga tuntas setiap bacaan yang telah Anda baca. Setelah menuntaskan
suatu buku, Anda hanya butuh beberapa menit untuk membaca ulang rangkuman
tersebut dan Insyaallah semua informasi akan mudah terserap.
2. Buat
Catatan
Saat membaca,
buatlah catatan di sisi halaman atau di buku catatan terpisah. Catatan ini bisa
berupa ringkasan, pertanyaan, atau bahkan gambaran visual dari apa yang Anda
baca.
Ini termasuk salah satu yang dipraktikkan oleh para santri. Setiap kitab
yang dibaca pasti ada catatan khusus di sisi halaman kitab. Baca Juga: Pilih Calon Pasangan yang Mahir Kitab atau Penghafal Quran?
Jangan pernah meremehkan catatan ini. Sebab, catatan tersebut merupakan
peta informasi yang kita simpan untuk mengingatnya dalam jangka yang panjang.
Meskipun kita tidak membaca lagi buku tersebut dalam jangka waktu yang lama,
namun ketika melihat catatan tersebut akan kembali mengingat poin penting dari
catatan itu.
3. Diskusikan
Jika Anda
memiliki teman atau keluarga yang juga membaca buku yang sama, cobalah
diskusikan apa yang telah Anda baca. Diskusi ini bisa membantu Anda memahami
dan mengingat lebih banyak secara detail.
Ketika ruang diskusi terbuka lebar, bukan hanya mengingat materi apa saja
yang telah dibaca. Namun, banyak informasi baru yang akan muncul bahkan menjadi
langkah urgen untuk membuka buku-buku lainnya.
Dengan berdiskusi kita akan mencoba mengarahkan pembicaraan kita khusus
kepada topik tertentu. Pastinya itu akan mengarahkan kita kepada lebih detail
dan spesifik dalam memahami suatu persoalan.
4. Baca
Ulang
Jika Anda
merasa telah melupakan beberapa bagian bacaan yang detail, jangan
ragu untuk membaca ulang bab atau bagian yang relevan.
Pada dasarnya membaca berulang kali suatu bacaan adalah suatu keniscayaan. Dengan
mengulang maka informasi yang kita baca akan semakin melekat di kepala.
Persis perbedaannya seperti kita melihat sesuatu hanya sekali dengan
melihatnya berkali-kali. Sekilas melihat mungkin kita tidak mampu menangkap apa
yang kita lihat secara detail. Kalau berkali-kali melihat pasti kita akan
mengetahui banyak hal.
Sama halnya ketika membaca. Saat membaca berulang-ulang akan banyak titik
fokus kita yang menjadi penting. Kita akan lebih jeli dan teliti. Tentunya tanpa
disadari kita telah menguasai materi bacaan kita tanpa menghafalnya.
Maka cara mudah menghafal adalah bacalah berulang-ulang.
Bosan baca berulang-ulang? Kalau ini problemnya temukan alasan di balik apa pentingnya bagi Anda membaca itu. Alasan Anda adalah motivasi Anda.
5. Istirahat
Jangan lupa
untuk memberi otak Anda waktu untuk istirahat dan memproses informasi. Cobalah
untuk tidak membaca terlalu banyak sekaligus dan berikan waktu untuk istirahat
dan refleksi.
Banyaknya materi yang dimasukkan dalam otak akan mendidih nantinya. Apalagi
ditakutkan akan meledak. Ha-ha-ha.
Sebenarnya tidak akan pernah berasap kepala kita apalagi meledak. Namun, tingkat fokus terhadap materi yang kita baca dan pelajari akan berkurang.
Akibatnya
kita tidak akan bisa fokus dan menyerap informasi secara maksimal. Ketika lelah
jangan lupa istirahat. Sambil istirahat boleh kok membaca kisah heroik Ibnu Hajar Menimba Emas dari Sumur Zamzam
6. Teknik
SQ3R
SQ3R adalah
singkatan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review.
Teknik ini melibatkan melihat sekilas (survey) materi yang akan dibaca,
membuat pertanyaan (question) tentang apa yang ingin Anda ketahui,
membaca materi tersebut (read), mengulangi (recite) informasi yang
baru saja dibaca, dan meninjau (review) materi tersebut.
Teknik ini bisa dipraktikkan ketika membaca sesuatu untuk mendapatkan informasi secara detail. Misalnya mendapatkan tugas untuk merangkum materi dan presentasi.
Maka teknik ini akan memberi dampak positif dalam menguasai materi
bacaan tersebut. Pemahaman terhadap bacaan tersebut akan lebih komprehensif.
7. Pembelajaran
Spasial
Teknik ini
melibatkan penyebaran sesi belajar Anda sepanjang waktu, bukan mencoba
menghafal semua informasi sekaligus. Misalnya, Anda bisa membaca satu bab, lalu
istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.
Ini akan memberi pengaruh lebih efektif ketika harus membaca banyak hal
apalagi materi yang berat-berat. Isitrahat tersebut bertujuan untuk kembali
mengumpulkan konsentrasi sehingga maksimal dalam membaca.
Terlena dalam istirahat juga akan bermasalah. Intinya harus ada porsi seimbang bagi kepala dalam menyerap informasi dan rileks.
Untuk pembelajaran
spasial ini bisa disesuaikan dengan setiap orang. Pembelajaran spasial ini
sudah dipraktikkan di sekolah-sekolah dengan adanya jam istirahat
8. Asosiasi
Visual
Cobalah untuk
menghubungkan informasi yang Anda baca dengan gambar atau visual. Ini bisa
membantu Anda mengingat detail lebih baik.
Ketika membaca sesuatu kadang-kadang bisa dijadikan gambar agar lebih mudah
memahaminya.
Cara yang lebih praktis memahami dan mengingat apa yang telah dibaca adalah membuat sejenis tabel atau peta pemikiran. Sehingga akan lebih mudah untuk mengingat apa yang telah dipelajari.
Bagaimana cara membuat peta pikiran atau mind mapping? Baca di sini!
9. Mengajarkan
Orang Lain
Jika Anda bisa
mengajarkan konsep atau ide yang baru saja Anda baca kepada orang lain, ini
bisa membantu Anda memahami dan mengingat informasi tersebut lebih baik.
Logika sederhananya adalah kalau tidak ingat apa-apa, lantas apa yang akan
diajarkan. Ketika ingin mengajarkan materi tersebut pasti harus mengingatnya
terlebih dahulu.
Yang penting jangan panik dan cemas. Kalau masih cemas, jangan lupa amalkan doa ini.
Nah, setiap orang yang pernah mengajar pasti akan merasakan hal yang tak
terduga. Bahkan bacaan yang sebelumnya tidak kita pahami. Namun, ketika
mengajarkannya bisa dengan mudah memahaminya.
Ini adalah cara yang efektif untuk mengingat apa yang telah dibaca. Ketika membaca materi pelajaran maka sampaikan materi tersebut kepada peserta didik.
Bahkan dampak
positifnya adalah ketika ditanyakan hal yang tidak Anda ketahui mengenai materi
tersebut, Anda akan membaca kembali materi yang telah Anda baca sebelumnya.
Walhasil Anda akan kembali membaca dan akan menguasainya dengan mudah karena disebabkan oleh tuntutan.
Biasanya faktor pendorong yang paling afektif
untuk menguasai sesuatu adalah tuntutan. Ngaku aja. Ha-ha-ha.
10. Membuat Peta Pikiran
Peta pikiran
adalah alat visual yang bisa membantu Anda mengorganisir dan memahami
informasi. Anda bisa membuat peta pikiran untuk setiap bab atau bagian dari
buku yang Anda baca.
Dengan membuat peta pikiran, Anda telah menguasai semua pembahasan secara
rinci dan detail. Namun, untuk biasa meraih hasil maksimal mengenai peta
pikiran silakan baca di sini.
Peta pikiran ini bukan hanya untuk menguasai suatu materi bacaan saja. Tetapi,
ini juga digunakan oleh setiap kalangan bahkan militer dalam menyerap suatu
informasi dan memecahkan teka-teki.
Cara yang paling ampuh dan efisien saat menghadapi ujian adalah menguasai
cara membuat peta pemikiran atau mind mapping.
Demikianlah sepuluh cara ampuh membaca agar tidak cepat lupa. Selamat mempraktikkannya
sesuai dengan kemampuan masing-masing dan mudah diterapkan. Semoga bermanfaat.
1 komentar