aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

Mengapa Al-Qur'an Dimulai dengan Surat Al-Fatihah?

Surat al-fatihah pada lembaran awal Al-Quran dan mengapa Al-Qur'an dimulai dengan Surat Al-Fatihah? 

S urat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Qur'an yang memiliki kedudukan istimewa. 

Surat ini dikenal dengan sebutan Ummul Qur'an atau Ummul Kitab, yang berarti induk dari Al-Qur'an. 

Penempatan Surat Al-Fatihah sebagai pembuka Al-Qur'an bukanlah kebetulan, melainkan sebuah ketetapan ilahi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ï·º.

Alasan Utama Surat Al-Fatihah Sebagai Pembuka

Al-Fatihah memiliki makna dan tujuan yang mencakup seluruh inti dari ajaran Islam dalam Al-Qur'an. Baca juga: Jangan pernah tunggu datang bulan Ramadhan, Mengapa?

Surat ini disebut Ummul Kitab karena berisi inti pokok agama Islam, termasuk tauhid, ibadah, akidah, interaksi sosial, serta pedoman hidup manusia. 

Ada tiga alasan utama mengapa Al-Fatihah ditempatkan sebagai pembuka berdasarkan pendapat para ulama:

1. Sebagai Ringkasan Isi Al-Qur'an

Surat Al-Fatihah mengandung esensi dari Al-Qur'an yang meliputi tiga tema utama:

  • Akidah: Terdapat dalam ayat-ayat seperti "Alhamdulillahi rabbil 'alamin" (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam), "Ar-Rahmanir Rahim" (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), dan "Maliki yaumid-din" (Yang Menguasai Hari Pembalasan).
  • Ibadah: Terlihat dalam ayat "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in" (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan).
  • Pedoman Hidup: Terdapat dalam doa "Ihdinas-shiratal mustaqim" (Tunjukkanlah kami jalan yang lurus).

2. Sebagai Rukun dalam Ibadah

Dalam Islam, membaca Surat Al-Fatihah adalah syarat sah salat. Baca juga: Rahasia salat tasbih dan panduan lengkap

Rasulullah ï·º menegaskan bahwa salat seorang Muslim tidak sah tanpa membaca Surat Al-Fatihah. 

Karena itu, surat ini menjadi bagian penting dalam keseharian umat Muslim.

3. Simbol Keteraturan dan Keharmonisan

Al-Fatihah berfungsi sebagai pembuka yang menyatukan berbagai tema dalam Al-Qur'an. Baca juga: Sejarah pemeliharaan Al-Quran.

Hal ini dijelaskan oleh para ulama, termasuk dalam Kitab Asrar Tartibul Qur'an, bahwa Al-Fatihah adalah semacam "judul besar" yang mencakup keseluruhan tujuan Al-Qur'an.

Makna Mendalam dari Surat Al-Fatihah

Meskipun pendek, Surat Al-Fatihah mencakup ajaran-ajaran pokok Islam, seperti:

  • Tauhid: Mengenalkan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.
  • Harapan dan Doa: Mengajarkan pentingnya meminta petunjuk kepada Allah untuk menjalani kehidupan di jalan yang benar.
  • Peringatan: Mengingatkan tentang kehidupan setelah mati dan adanya hari pembalasan.

Surat ini juga mengajarkan keseimbangan antara pujian kepada Allah, pengakuan kelemahan manusia, dan harapan akan rahmat serta petunjuk-Nya.

Keutamaan Surat Al-Fatihah

1. Dinamakan Ummul Qur'an

Surat ini disebut sebagai induk Al-Qur'an karena kandungannya yang mencakup tema pokok Al-Qur'an.

2. Sarana Doa yang Mustajab

Surat Al-Fatihah adalah doa yang langsung diajarkan oleh Allah. Membacanya dengan khusyuk dan memahami maknanya dapat mendekatkan kita kepada-Nya. 

Makanya kita sering membaca al-fatihah dalam hal apapun selain hanya basmalah. Baca juga: Wirid lengkap setelah 5 shalat fardhu

Rasulullah ï·º bersabda bahwa Surat Al-Fatihah adalah salah satu surat paling mulia yang diturunkan, karena ia menjadi pembuka dan intisari dari ajaran Islam.

Kesimpulan 

Penempatan Surat Al-Fatihah sebagai pembuka Al-Qur'an memiliki makna mendalam yang mencerminkan kebesaran Allah dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. 

Surat ini tidak hanya menjadi syarat sah salat, tetapi juga merupakan doa yang mengajarkan kita untuk senantiasa bergantung kepada Allah. 

Dengan memahami dan menghayati kandungan Surat Al-Fatihah, kita dapat mengambil hikmah yang mendalam dan menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Wallahu a'lam.


Posting Komentar

Posting Komentar