![]() |
Fakta Jarang Diketahui Seputar Keajaiban-Keajaiban Malam Isra Mi'raj |
Oleh:
Muhammad Khalidin
Peristiwa agung yang pernah dialami oleh Rasulullah SAW adalah malam dijalankannya Rasullah SAW dari masjidil haram menuju sidratul muntaha menghadap sang khalik semesta.
Rihlah
semesta tersebut yang dikenal dengan istilah Isra’ dan Mi’raj. Tentunya penuh
dengan keajaiban-keajaiban yang disaksikan dan dipersaksikan di hadapan baginda
Rasulullah SAW.
Perlu
diketahui bahwa peristiwa Isra’ dan Mi’raj tersebut merupakan kejadian luar
biasa tetapi bukan mukjizat yang luar biasa. Karena mukjizat yang luar biasa
bagi Rasulullah adalah Al-Quran Al-Karim. Baca Juga: sering merasa cemas? amalkan doa ini!
Perjalanan
atau rihlah semesta itu merupakan bagian dari studi banding Rasulullah SAW di berbagai
lintas alam. Sehingga dari peristiwa inilah Rasulullah SAW menyaksikan secara
langsung keajaiban-keajaiban selama dalam perjalanan tersebut.
Dalam Al-Quran Allah SWT merekam jejak peristiwa tersebut dan mengabadikannya sebagaimana tertera dalam surat Al-Isra’ ayat satu:
قالَ
اللهُ تباركَ وتعالى: ﴿سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ
لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي
بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءايَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ
البَصِيرُ﴾
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Pengertian
Isra’ dan Hukum Mengingkarinya
Isra’ adalah perjalanan di waktu malam. Di dalam Al-Quran kata-kata لَيْلا berfungsi sebagai taukid dan penegasan bahwasanya Rasulullah SAW benar-benar
melakukan perjalanan hanya sebagian malam saja dengan ruh dan jasadnya.
Mukjizat Isra’ telah menjadi kesepakatan para ulama dan terdapat nash yang sharih
di dalam Al-Quran dan hadis yang shahih. Orang yang
mengingkari mukjizat Isra’ ini adalah kafir sebagaimana perkataan para
ulama:
قالَ العلماءُ: إنَّ مَنْ أنكَرَ الإسراءَ فقدْ كذَّبَ القرءانَ ومَنْ كَذَّبَ القرءانَ فقد كَفَرَ
Artinya:
“Para ulama mengatakan: sesungguhnya orang yang mengingkari peristiwa Isra’ maka
dia sungguh telah mendustakan Al-Quran. Sedangkan orang yang mendustakan
Al-Quran maka dia sungguh telah kafir”.
Sebelum Rasulullah SAW diisra'kan ke mesjidil haram beliau di
belah dada terlebih dahulu oleh malaikat Jibril di rumah Ummu Hani'. Baca Juga: dunia adalah jamban, tamu VIP atau ekonomi Anda?
Ketika Rasulullah SAW sampai di masjidil Aqsa, Allah SWT telah
mengumpulkan para ambiya'. Nabi Muhammad
SAW yang mengimami shalat mereka semua.
Keajaiban-Keajaiban Selama Perjalanan Isra’
Sebagaimana
yang dimaklumi bahwasanya Rasulullah SAW selama dalam perjalanan semesta tersebut
banyak mengalami kejadian-kejadian yang luar biasa. Maka dari itu, penulis
merangkum sebagian keajaiban-keajaiban yang jarang diketahui pada perjalanan Isra’
tersebut.
Dilansir dari kitab Mujib al-Muhtaj
fi Ma’rifati al-Isra’ wa al-Mi’raj, sebagian
dari pada beberapa hal ajaib yang terjadi selama perjalanan isra' adalah
sebagai berikut:
1. Dunia
Beliau
melihat dalam bentuk seorang wanita yang sudah tua renta.
2. Iblis
Iblis pada
awalnya adalah termasuk jin yang beriman kepada Allah SWT kemudian
dia melakukan pembangkangan terhadap Allah.
3. Masyi
Nabi Muhammad SAW mencium bau
wangi dari kuburan Masyitah. Masyitah
adalah wanita yang shalihah.
4. Orang yang berjihad di jalan Allah
Rasulullah SAW melihat
orang yang bercocok tanam dan memanennya dalam dua hari.
Kemudian malaikat Jibril menjelaskan apa yang sedang disaksikan oleh Rasulullah SAW dengan
berkata: “itu adalah
orang yang berjihad di jalan Allah”.
Jihad fi
sabilillah ada dua cara yaitu berjihad dengan menghunus pedang dan berjihad dengan
bayan (menyerukan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran). Baca juga: memahami metode jihad di era millenial
5. Penceramah yang menebarkan fitnah
Rasulullah SAW melihat
manusia-manusia memotong lidah dan bibir mereka dengan gunting dari api neraka.
Lalu malaikat Jibril berkata kepada baginda
Nabi Muhammad SAW: “Mereka
itulah para penceramah fitnah yang berceramah untuk kejahatan dan fitnah yaitu
mereka menyeru manusia kepada kesesatan, kerusakan, penipuan dan khianat”.
6. Orang yang berbicara dengan perkataan yang
keji
Rasulullah SAW melihat
lembu yang keluar dari lubang yang sangat sempit dan ingin kembali lagi ke dalam lubang
tersebut, tetapi tidak akan pernah bisa memasukinya kembali. Kemudian malaikat Jibril
berkata: “itu adalah orang-orang yang suka berbicara keji untuk membuat
kemudharatan terhadap manusia dan fitnah. Dia ingin untuk menarik kembali
kalimat tersebut tetapi tidak akan pernah bisa”.
7. Orang yang tidak menunaikan zakat
Nabi Muhammad SAW juga melihat ganjaran bagi mereka yang tidak membayar zakat. Beliau
melihat manusia-manusia yang digiring
layaknya binatang ternak. Di atas mereka terdapat kain kecil sebagai penutup aurat.
8. Orang yang meninggalkan shalat
Rasulullah SAW melihat satu
kaum memecahkan kepala mereka sendiri, kemudian kepala mereka kembali seperti
sebelumnya. Lalu malaikat Jibril berkata: “Itulah mereka yang kepala
mereka sangat berat untuk menunaikan shalat”.
9. Para pelaku zina
Kemudian Nabi menjumpai kaum yang berebutan daging yang busuk dan meninggalkan daging yang enak dan sedap. Baca juga: melakukan maksiat pilihan atau takdir?
Malaikat
Jibril menjelaskan apa yang disaksikan oleh Nabi seraya berkata: “itu adalah
kaum yang meninggalkan hal yang halal dan melakukan hal yang diharamkan”.
10. Dan
lain-lain
Pengertian
Mi'raj dan Keajaiban yang Disaksikan oleh Rasulullah
Mi’raj adalah perjalanan Nabi
Muhammad SAW dari masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha dengan melewati seluruh
lapisan langit. Ketika melanjutkan perjalanan ke atas langit, Rasulullah juga
menyaksikan dan dinampakkan kepada beliau hal-hal yang ganjil dan ajaib.
Tujuan dari mi'raj ini adalah Allah
ingin memperlihatkan keajaiban-keajaiban di alam yang tinggi dan memuliakan
kedudukannya. Sebagaimana Allah SWT menerangkan langsung dalam Al-Quran surat al-Najm ayat 18 yang berbunyi:
لَقَدْ رَأَى مِنْ ءايَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
Artinya: "Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar".
Berikut
keajaiban-keajaiban yang jarang diketahui yang disaksikan langsung oleh Rasulullah SAW ketika perjalanan
mi'raj:
1. Malaikat penjaga neraka
2. Baitul makmur
3. Sidratul muntaha
4. Surga
5. Arasy
6. Rasulullah sampai ke mustawa dan mendengar goresan qalam
7. Rasulullah mendengar kalam Allah yang azali
8. Rasulullah melihat Allah dengan hati nya (fuadi) bukan dengan matanya.
Rasulullah menjelaskan hal tersebut dengan bersabda:
واعلمُوا
أنكم لن تَرَوْا ربَّكمْ حتى تمُوتُوا
Artinya: “Ketahuilah bahwa sungguh kalian tidak
akan melihat Tuhan kalian sehingga kalian telah mati”.
Dalil yang menunjuki
bahwa Rasulullah
SAW melihat dengan mata hati adalah sebagaimana yang tertera dalam surat al-Najmu
ayat 11:
مَا كَذَبَ ٱلۡفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ
Artinya:
“Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya”.
9. Rasulullah SAW Melihat malaikat Jibril dalam wujud rupa yang asli
Adapun oleh-oleh special yang dibawa pulang oleh Rasulullah SAW dari mi'raj dan rihlah semestanya adalah kewajiban shalat fardhu lima waktu sehari semalam. Maka dari itu sungguh sangat aneh apabila ada dari kita tidak mau menerima oleh-oleh tersebut. Karena secara logika hal yang ditunggu-tunggu dari kepulangan seseorang adalah buah tangannya alias oleh-oleh.
Hal yang istimewa dari oleh oleh-oleh ini adalah langsung Rasulullah SAW menerimanya dari sang pencipta alam semesta. Semoga Allah istiqamahkan kita dalam ketaatan. Amin amin amin.
Wallahu A'lam Bishshawab
Note: Artikel di atas merupakan kesimpulan dari Kitab Mujib al-Muhtaj fi Ma’rifati al-Isra’ wa al-Mi’raj yang penulis ikuti dalam agenda daurah Bersama: Prof. Dr. Salim 'Ulwan, Pimpinan Umum Darul Fatwa Majelis Islam Tertinggi di Australia dan Dr. 'Umar Kalasy, Mustasyar Pendidikan Islam Ma'had 'Ali Baitus Sa'âdah di Malaysia. Acara tersebut berlangsung secara live di channel youtube dan FB Darul Fatwa Australia pada Hari/tanggal: Sabtu, 20 Maret 2021.
Posting Komentar