![]() |
Ilustrasi melaksanakan shalat tasbih dan mengetahui rahasia shalat tasbih yang mana sarat dengan keutamaan. Namun, perlu memahami tata cara, dan waktu yang tepat. |
Mengapa Shalat Tasbih Istimewa?
S halat Tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan.
Disebut "Shalat Tasbih" karena sepanjang pelaksanaannya banyak diisi dengan bacaan tasbih.
Dalam tradisi umat Islam, terutama di Indonesia, shalat ini sering dilaksanakan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sebagai bagian dari ikhtiar meraih malam Lailatul Qadr yang penuh berkah.
Shalat ini juga sering dilakukan pada pertengahan bulan nishfu Sya’ban.
Berdasarkan hadits riwayat Abu Rafi’, Rasulullah SAW mengajarkan tata cara shalat Tasbih kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib.
Meskipun hadits ini dianggap lemah (dhaif) oleh sebagian ulama, banyak ulama besar, termasuk Imam Nawawi dan Imam As-Subki, tetap menganjurkan pelaksanaannya karena keutamaannya yang sangat besar.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat shalat ini begitu istimewa? Bagaimana tata cara melakukannya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Keutamaan Shalat Tasbih Menurut Para Ulama
Shalat Tasbih memiliki nilai ibadah yang tinggi. Bahkan, Imam As-Subki pernah menyatakan:
"Tidaklah seseorang yang mengetahui keutamaan Shalat Tasbih tetapi meninggalkannya, kecuali dia termasuk orang yang meremehkan agama."
Dalam kitab Al-Minhâjul Qawîm, Ibnu Hajar Al-Haitami juga menekankan pentingnya shalat ini sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan melaksanakan Shalat Tasbih, seorang hamba diharapkan mampu memperbanyak dzikir, memohon ampunan, dan meningkatkan ketakwaannya.
Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih
Salah satu keunikan Shalat Tasbih adalah fleksibilitas waktunya.
Shalat ini dapat dilakukan kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari, selama bukan di waktu-waktu terlarang untuk shalat.
Namun, Imam Nawawi memberikan panduan teknis yang sedikit berbeda:
1. Jika dilakukan pada malam hari, sebaiknya dilakukan dengan dua rakaat-satu salam.
2. Jika dilakukan pada siang hari, boleh dilakukan dengan dua rakaat-satu salam atau empat rakaat sekaligus dengan satu salam.
Hal ini disebutkan dalam kitab Al-Adzkâr:
"Bila shalat dilakukan di malam hari, lebih kusukai jika setiap dua rakaat disertai salam. Namun jika dilakukan di siang hari, boleh memilih untuk bersalam atau tidak pada dua rakaat pertama."
Tata Cara Shalat Tasbih yang Benar
Berikut ini kami uraikan langkah-langkah pelaksanaan Shalat Tasbih berdasarkan penjelasan Ibnu Hajar dalam kitab Al-Minhâjul Qawîm:
1. Niat Shalat Tasbih
Seperti halnya shalat lainnya, mulailah dengan niat yang khusyuk:
"Ushallî sunnata at-tasbîh rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ."
2. Bacaan Tasbih
Bacaan tasbih dalam shalat ini adalah:
Subhânallâh, walhamdulillâh, wa lâ ilâha illallâh, wallâhu akbar.
(Terdapat tambahan Wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh menurut sebagian ulama).
3. Bacaan di Setiap Gerakan
Bacaan setiap gerakan shalat sama seperti biasanya. Namun, hanya saja ditambah bacaan tasbih sesudahnya.
Setelah Al-Fatihah dan surat pendek (sebelum ruku’): Bacalah tasbih sebanyak 15 kali.
Saat ruku’: Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Saat i’tidal: Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Saat sujud pertama: Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Saat duduk di antara dua sujud: Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Saat sujud kedua: Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Duduk setelah sujud kedua (sebelum berdiri): Bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Total bacaan tasbih dalam satu rakaat adalah 75 kali, dan dalam empat rakaat mencapai 300 kali.
4. Pola Pelaksanaan Rakaat
Jika dilaksanakan pada malam hari: Disarankan dua rakaat-satu salam, kemudian dilanjutkan dua rakaat lagi.
Jika dilakukan pada siang hari: Boleh empat rakaat sekaligus dengan satu salam atau dua rakaat-satu salam.
Kesimpulan: Hikmah dan Manfaat Shalat Tasbih
Shalat Tasbih bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga sarana memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.
Dengan banyaknya tasbih yang dibaca, seorang hamba diingatkan untuk selalu memuji dan mengagungkan nama Allah, memperkuat iman, dan memohon ampunan atas dosa-dosa.
Bagi siapa saja yang mencari keutamaan di bulan Ramadhan atau ingin meningkatkan kualitas ibadah harian, Shalat Tasbih adalah salah satu pilihan yang sangat dianjurkan.
Begitu juga dengan memanfaatkan kesempatan diangkatnya catatan amalan pada nishfu Sya'ban, dengan melaksanakan shalat tasbih menjadi catatan indah bagi kita.
Posting Komentar