Siapakah Malaikat Ruman dan Apa Tugasnya?

Ilustrasi Mind mapping

Pesantren atau dayah dikenal sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menjadi fokus utama kajiannya adalah kitab kuning. Penamaan kitab kuning sendiri karena notabenenya warna kitab yang dipelajari berwarna kuning. 

Memahami kitab kuning merupakan keharusan bagi santri karena mereka akan bergelut dengan aksara arab. Namun, untuk menguasai semuanya tentu sangat sulit. 

Bahkan untuk memahami suatu disiplin ilmu menuntut kita untuk menguasai berbagai disiplin ilmu lain agar pemahaman kita benar.

Modal hanya bisa berbahasa arab belum menjamin kebenaran apa yang dipahami dari kitab yang berbahasa arab. Kenapa demikian? Karena ada pesan-pesan tertentu yang tersirat melalui ibarat-ibarat kitab.

Baca Juga: Ini Alasan Ternyata Di Balik Kecemburuan Nabi Adam Kepada Umat Nabi Muhammad

Misalnya ingin mempelajari kitab fikih saja maka kita dituntut untuk mampu menguasai gramatika arab. Sedangkan ilmu gramatika arab sangat banyak yaitu dua belas disiplin ilmu.

Kalau tidak tau metode dan cara praktis menguasai itu semua maka akan menjadi puyeng akhirnya ditinggalkan begitu saja. Inilah menjadi alasan pentingnya memahami metode mind mapping ini agar mudah menguasai kitab kuning.

Kenapa Dibutuhkan Metode Mind Mapping

Setiap santri atau pelajar kitab turas ini menyadari bahwa sistem pembelajaran dengan kitab kuning umumnya secara khataman. Dalam memahami kitab pun terasa sulit karena tidak menggunakan sistem gaya penulisan modern.

Artinya sulit untuk memilah poin-poin penting dalam kitab sehingga harus dibaca semua kemudian baru bisa dibilah poin-poin. Sehingga ini membutuhkan skill khusus dan pemahaman ekstra.

Sedangkan gaya penulisan modern ini seperti kitab-kitab kontemporer mudah ditemukan poin-poin utamanya karena ada pembilahan poin dan pokok penting dari suatu pembahasan.

Maka dari itu sangat dibutuhkan suatu metode agar mempermudah santri dalam menjangkau dan memahami pelajaran secara komprehensif. Menurut penulis metode mind mapping inilah menjadi solusi dalam menguasai kitab-kitab.

Pada dasarnya metode ini tidak hanya terkhusus pada kitab saja penerapannya karena sebenarnya metode ini telah dipraktek oleh kaum akademisi, perkuliahan dan mahasiswa. 

Namun kenapa penulis khususkan kitab dan santri, karena ini jarang dipraktekkan padahal ini merupakan strategi ampuh dalam menguasai pelajaran.

Baca Juga: Siapakah Malikat Ruman dan Apa Tugasnya?

Kitab-kitab yang menjadi kurikulum dalam dunia pesantren bisa dikatakan sangat banyak. Meskipun mereka ingin mempelajari fikih saja mereka harus mampu menguasai tata bahasa arab dulu. 

Karena kitab semua berbahasa arab sehingga membutuhkan ilmu-ilmu alat pendukung dalam memahami suatu disiplin ilmu yang berbahasa arab.

Oleh karena demikian, tentu setiap santri akan dituntut untuk memahami semua pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya. Ini sudah menjadi kewajiban mutlak karena akan berimbas pada jenjang lebih tinggi selanjutnya.

Menghadapi kondisi seperti ini menuntut adanya kreatifitas dan inovasi, baik dari pelajar itu sendiri maupun seorang guru. Seorang tenaga pengajar harus memiliki kemampuan yang baik dalam mentransfer ilmu agar lebih mudah dimengerti oleh santri.

Hal yang patut diapresiasi adalah biasanya guru yang mengajar santri di dayah mereka menguasai banyak bidang ilmu tidak hanya terkhusus pada satu mata pelajaran saja yang diajarkan kepada santri-santrinya.

Maka dari itu baik seorang guru maupun murid harus mampu menerapkan dan memahami metode mind mapping ini. di antara keutamaan dan kelebihan praktis menggunakan sistem ini adalah mampu meningkatkan kekuatan hafalan dan ingatan tanpa perlu menghafal.

Pengertian Mind Mapping

Pernahkah mendengar istilah Mind Mapping?

Mind Mapping adalah alat berpikir yang terstruktur untuk memudahkan seseorang dalam memetakan berbagai informasi yang di simpan dalam ingatannya untuk kemudian mampu menghadirkan kembali ingatan tersebut kapan saja yang diinginkannya.

Untuk lebih mudah memahami, Mind Mapping merupakan suatu teknik dalam menyususun suatu catatan kecil untuk membantu seseorang dalam mengingatnya kembali. 

Caranya adalah dengan menyusun suatu kata kunci yang bersifat umum dan universal sehingga mencakup seluruh materi pembahasan yang ingin dikuasai.

Metode Mind Mapping sangat jarang digunakan dalam ruang belajar di pesantren. Umumnya, para santri hanya membaca saja tanpa membuat catatan kecil untuk memetakan apa saja yang telah mereka baca sehingga lebih memudahkan mereka bahkan lebih praktis dalam mengingat dan mengajar.

Namun demikian, tanpa dipungkiri kita mengakui meskipun tanpa menggunakan metode Mind Mapping, mereka juga mampu menguasai secara detail pelajarannya karena dituntut oleh keadaan untuk memperbanyak dan konsisten membaca.

Kelebihan Dan Manfaat Menggunakan Metode Mind Mapping

Sebelum penulis jelaskan bagaimana menggunakan metode mind mapping ini maka kita simak dulu kelebihannya agar lebih terangsang untuk mempraktikkan metode ini. Di antara sebagian manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah Dalam Melihat Gambaran Besar Dari Suatu Materi

Metode Mind Mapping sangat ampuh dipraktik karena akan mempermudah dalam melihat gambaran besar dari suatu materi pembelajaran yang ingin dikuasai. 

Ketika ingin mempelajari ilmu nahwu misalnya tentang pembahasan kalam, maka dengan menggunakan mind mapping santri akan mengetahui pokok pembahasan utama dari cakupan materi yang terkandung dalam pembahasan kalam tersebut. 

Baca Juga: 3 Tipe Orang Yang Menghadiri Majelis Ilmu, Tipe Ketiga Sangat Disayangkan

Misalnya kita ingin mempelajari bab kalam maka kita buatlah seperti definisi kalam, pembagian kalimat, definisi isim, fi‘il dan huruf, dan lain-lainnya. Begitu juga dengan disiplin ilmu yang lain.

Untuk lebih mudah memahami silahkan lihat gambar di bawah ini!

Anda ingin mempelajari kitab kuning dengan mudah dan praktis,  silakan berkunjung di www.rujukannyasantri.com

 

Namun, perlu digarisbawahi bahwa seorang tenaga pendidik atau pengajar harus mampu menguasai materi yang akan diajarkannya agar mudah memetakan materi di papan tulis untuk disampaikan kepada peserta didik.

Di samping itu, metode ini tentu akan menuntut kreatifitas dari seorang guru dalam menyusun dan memetakan catatan yang berisi informasi utama dan penting sebagai kata kunci dari materi yang dikajinya.

Harapan dari penggunaan metode ini supaya santri lebih mudah memahami dan menguasai materi pelajaran sebelum materi yang tertera di matan kitab dibacakan dan dijelaskan. 

Sehingga ketika kitab dibaca mereka hanya menyesuaikan pemahaman materi yang telah dikuasainya dengan matan yang mereka baca.

2. Mampu Mengoptimalkan Otak Kanan Dan Kiri Sekaligus

Baca Juga: Apakah takdir Bisa Berubah?

Kelebihan lainnya dari sistem Mind Mapping adalah mampu mengoptimalkan dan menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri secara bersamaan. 

Kenapa demikian? karena Mind Mapping sendiri metodenya lebih fokus dengan gambar dan grafis apalagi didukung oleh alat tulis yang berwarna dan kata-kata pendek dan sederhana sebagai keyword.

Belajar dan mengajar menggunakan metode ini dijamin pasti akan ayik. Tentunya pelajaran yang pada dasarnya sulit, akan mudah dipahami dengan kata kuncinya. 

Bahkan di sinilah bakat kreatifitas akan muncul dan cara kerjanya pun seperti detektif dalam memecahkan suatu kasus. hehe

3. Mampu Mempertajam Logika dan Daya Analisa

Mind mapping juga mampu mengasah dan mempertajam logika serta daya analisa seseorang. Karena ketika membaca suatu materi dan ingin membuat mind mapping maka kita tidak mencatat seluruh materi dan menghafalnya, namun hanya mencatat kata kunci utama dan dipahami.

Baca Juga: Mana Lebih Utama, Bersedekah atau memberi Hutang?

Secara tidak langsung kita dituntut untuk lebih mahir memfilter dan menyaring informasi yang telah kita baca. Tentunya berbeda orang berbeda kualitasnya. 

Maka tidak menjadi suatu masalah apabila dalam mencatat suatu kata kunci yang penting menurutnya berbeda dengan orang lain.

Pada dasarnya metode ini dibutuhkan untuk mempermudah seseorang dalam mempelajari dan menguasai pelajaran bukan untuk memperbandingkan dengan daya analisa orang lain. 

Dengan menguasai metode ini maka begitu mudah dalam memahami pelajaran dengan lebih efektif dan efisien.

4. Melatih Diri Untuk Memahami Berbagai Informasi Penting

Di antara manfaat yang penting lainnya adalah ketika menerapkan metode mind mapping ini maka kita sedang dilatih untuk mampu memilih dan memilah mana informasi penting dan mana informasi pendukung dari pelajaran yang sedang kita geluti.

Kenapa demikian? Kaarena tidak semua yang kita baca dari suatu kitab itu merupakan hal utama yang mesti kita ketahui. Bisa jadi itu hanya sebagai pelengkap saja dan akan dipelajari pada bab khususnya. 

Apalagi hanya sebagai singgungan materi yang bersifat informatif saja. Maka dari itu kita diasah dan dilatih untuk lebih terampil dalam menyeleksi informasi utama yang penting diketahui dalam sebuah pembahasan.

5. Mampu Mengingat Sesuatu Tanpa Menghafal Materi Secara Menyeluruh

Bayangkan jikalau Anda harus menghafal materi dari A sampai Z. Alih-alih menghafal justru tidak tersentuh buku materi tersebut. Nah, di sinilah peran utama dari memahami metode mind mapping ini. 

Untuk meningkatkan daya ingat, mind mapping sangat berfungsu dalam memudahkan mengingat materi tanpa menghafal seluruh materi.

Kenapa demikian? Karena pada metode ini hanya menitikberatkan pada penguasaan kata kunci utama yang umum yang mampu mencover semua pembahasan dalam materi tersebut. 

Poin utama dari materi akan mudah dikuasai karena semuanya telah dijadikan sebagai patron untuk mengetahui cabang-cabang pembahasannya.

Maka dari itu, mudah dan tidaknya mengetahui seluruh materi tergantung bagaimana kita memfilter informasi penting dari suatu pembahasan. 

Semakin detail kita mencatat suatu materi maka semakin mendetail pula pemahaman kita terhadap materi tersebut.

6. Menghemat Waktu Hingga Dua Kali Lipat dalam Mengulang Pelajaran

Ini juga tak kalah penting. Ketika dibutuhkan secara mendadak maka kita tidak pusing mengulang pelajaran dari halaman pertama sampai terakhir. 

Bayangkan saja berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca dan mempelajari ulang materi tersebut.

Maka melalui proses pembuatan peta konsep yang rapi alias mind mapping akan memudahkan kita serta banyak menghemat waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Misalnya ketika kita membaca suatu kitab membutuhkam durasi tiga jam untuk membaca semuanya dan menguasainya, maka ketika itu kita hanya butuh beberapa menit saja untuk memahami isi seluruh kitab tersebut. 

Pastinya sisa dari waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya.

Lebih efisienkan? Maka dari itu mari kita mmetakan pelajaran kita dalam sebuah catatan khusus agar suatu saat nanti ketika dibutuhkan kita hanya perlu mengingat dang membuka catatan penting tersebut.

Pada dasarnya, mind mapping bisa diaplikasikan dalam berbagai hal tidak hanya pada materi pembelajaran saja. 

Bahkan dalam film-film ketika mencari atau memecahkan suatu kasus pasti biasanya menggunakan mind mapping ini untuk menelusuri jejak para kriminalis.

Demikianlah sekian dari banyaknya manfaat dan keutamaan mind mapping. Semoga bermanfaat ya

Cara Membuat Mind Mapping

Bagaimana cara membuat Mind Mapping? Sangat mudah.

Bagi pelajar mungkin bisa menyiapkan pena atau pensil. Lebih baiknya pena yang berwarna agar lebih estetik sehingga menimbulkan kesan unik dan menarik. 

Sedangkan guru hanya perlu spidol dan papan tulis. Spidol berwarna sangat disarankan. 

Kemudian langsung masuk pada materi pembahasan yang akan dipelajari. Setelah itu tuliskan tema materi yang besar pada tengah-tengah kertas atau papan tulis ataupun diletakkan di mana saja yang diinginkan asal nantinya bisa ditarik garis dari setiap sisi tulisan tema tadi.

Setelah itu, tariklah garis dari sisi tema tadi dan tuliskan judul, sub-sub judul dari pembahasan tersebut. Setiap subjudul ditarik garis dari tema tersebut. 

Kemudian dari sub-subjudul tersebut ditarik garis lagi dan ditulislah kata kunci atau keyword penting mengenai materi tersebut.

Maka jika pembahasan di setiap judul dan subjusul rumit maka sertakanlah kata kunci utamanya pada setiap subjudul itu. 

Sehingga semakin banyaknya informasi penting maka tariklah garis sebanyak banyaknya sesuai dengan kebutuhan informasi penting tersebut sehingga tercover semua materi dan mudah mengingatnya kembali.

Setelah semuanya tuntas dipetakan dan digambar maka mari kita mempelajari satu persatu pada konsep peta yang telah dibuat tersebut. Namun yang perlu diperhatikan bahwa buatlah semenarik mungkin. 

Baca Juga: Kisah Heroik: Ibnu Hajar Menimba Emas dari Sumur Zam-Zam

Karena semakin menarik gambar yang kita buat maka akan semakin menarik pula perhatiaan kita sehingga mudah dalam mengingat materi yang sudah terkonsep dalam peta buatan kita sendiri.

Sebagai contoh mungkin bisa melihat gambar dibawah ini:

Kita perlu memaklumi bahwa meskipun materi yang kita pelajari sama, namun tidak semua orang akan membuahkan peta konsep pemikiran yang sama persis. 

Oleh karena itu, ketika membuat Mind Mapping maka sesuaikanlah dengan kapasitas dan daya ingat kita agar lebih mudah untuk mempelajari, mengingat dan menguasai materinya.

Oleh karena demikian, mind mapping merupakan metode yang efektif dalam memudahkan kita mengingat materi pelajaran tanpa menghafalnya. 

Di samping itu kita lebih dipermudah dalam menguasai materi yang rumit yang hanya terfokus pada kata kunci atau keyword utama saja. Tentunya lebih banyak mengjemat waktu dan lebih efisien.

Baca Juga: Misteri Umur 40 yang Jarang Diketahui

Selamat mempraktekkannya, semoga berhasil dan semoga bermanfaat. Boleh share pengalaman anda dalam menggunakan metode mind mapping ini di kolom komentar.

Related Posts