aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

Baca Buku Lupa Isinya, Sia-Siakah Membaca?

Baca buku lupa isinya, sia-siakah kita membaca

Membaca adalah aktivitas yang menyenangkan apalagi membaca hal-hal yang kita sukai. Namun akan merasa kesal dan muak ketika ada yang mengatakan dan membuli kita “apa gunanya banyak membaca buku, tetapi ngak ingat apa yang telah dibaca?” 

Maka ayo luangkan waktu sejenak untuk membuat hati kita lega dengan keresahan selama ini.

Sia-siakah kita membaca?

Pernahkah Anda merasa demikian? Kalau ada berarti kita sama dong. Jadi tenang aja ada kawan. hehehe

Kita mengakui bahwa mungkin selama ini kita sudah membaca banyak sekali buku dan kitab. Tetapi yang menjadi problemnya adalah kalau ada orang yang ingin mengetes dan menanyakan kita terkait isi buku yang telah kita baca tersebut, dijamin kita pasti mendadak pikun.

Ada yang lebih parah lagi bullyannya yaitu “katanya hobi membaca buku, tetapi waktu ditanya tentang buku yang udah dibaca ngak ingat lagi, sama kayak kami dong yang ngak membaca”. Langsung no coment dan mulut tertutup rapat seolah-olah terkunci.

Lantas, untuk apa  membaca buku kalau banyak lupa isinya? Sepertinya sia-sia saja meneruskan hobi membaca buku ini. hehehe 

Untuk Apa Membaca Buku Kalau Banyak Lupa Isinya?

Baiklah saya akan mencoba sedikit mengulas dan memperbaiki midset yang ikut terkontaminasi dengan hal-hal yang kurang steril dan negatif. Haha

Mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing apa tujuan kita dari membaca buku?

Tentukan Tujuan Membaca

Mungkin jawaban setiap orang berbeda tergantung kondisi dan realita yang sedang dihadapi saat itu. Karena kalau membaca buku sebab akan mengahdapi ujian tentu membaca sambil menghafal. Iyakan?

Sedangkan orang yang membaca karena hobi, maka apapun akan dibaca dan tanpa memperthatikan apakah dia ingat atau lupa nanti setelah membaca. Karena baru nyesal setelah membaca dan ngak tau apa yang telah dibaca barusan alias pikun dadakan. haha

Sadarilah bahwa manfaatnya membaca jauh lebih dahsyat positifnya dibandingkan hal negatif yang kita pikirkan itu.

Tidak percaya? Baiklah coba kita uji benar apa ngak nilai positifnya lebih dahsyat dari apa yang kita fikirkan. 

Nilai Positif Dari Membaca Yang Tidak Disadari

Mungkin kita pada suatu waktu pernah disodorkan sebuah pertanyaan dan tanpa menyadarinya kita mampu menjawab dengan lancar, lugas dan sesuai dengan harapan. Setelah menjawab dengan detail baru sadar itu ada terdapat dalam buku ini tentang ini itu dan sebagainya.

Maka dalam hal ini kadang kita mengalami kejadian di mana dihadapkan pada pertanyaan atau proses pengambilan keputusan yang menentukan baik dari yang levelnya krusial bahkan sampai ke level receh sekalipun.

Ketika kita mampu dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mungkin ada sebagian orang yang heran dan bertanya "kamu kok bisa tahu jawabannya?" atau "kok jawabanmu tepat sekali?" 

Biasanya dengan reflek kita dengan santai menjawab bahwa sepertinya saya pernah membacanya di mana gitu dan lain sebagainya.

Maka dari itulah kita mesti yakin bahwa dengan ilmu-ilmu atau informasi yang pernah kita baca dan nyantol masuk ke kepala sebenarnya tidak sepenuhnya hilang. Tetapi tersimpan di dalam memori bawah sadar sehingga akan terpanggil alias mengingat kembali ketika dibutuhkan suatu saat.

Kita kemungkinan besar akan lupa setelah membaca apalagi bacaannya sangat banyak. Tetapi, ketika dihadapkan pada situasi atau kondisi tertentu, kadang memaksa dan menuntut kita untuk mengingatnya secara spontan dan terlintas begitu saja apa yang diinginkan.

Pada kondisi tertentu, otak kita akan mencerna dan menelusuri informasi yang tersimpan untuk dikeluarkan yang telah diolah menjadi suatu keputusan atau jawaban yang tepat, tanpa kita harus tahu detailnya dari buku yang mana informasi itu masuk, judulnya apa dan kapan pernah membacanya.

Artinya informasi yang kita sampaikan tersebut tidak asing bagi kita. Namun, apabila kita tidak pernah membaca maka kita tidak tahu apa yang akan kita sampaikan.

Ini Tujuan Sebenarnya kita Membaca

Oleh karena itu, bisa kita sederhanakan pemahaman kita tentang persoalan habis membaca namun cepat lupa isi bacaannya adalah buku yang kita baca bukan untuk dihafal, tetapi untuk mempertajam insting, naluri, menambah wawasan dan keterbukaan terhadap seluruh informasi yang ada.

Tentunya, setiap apa yang telah kita baca akan memberi pengaruh terhadap pola pikir dan pengaruh dalam mengambil keputusan. Apalagi berada dalam kondisi-kondisi yang tidak terduga sehingga bisikan-bisikan yang timbul dalam hati merupakan keputusan yang biajak dari mencerna berbagai informasi yang pernah kita baca.

Yakinilah bahwa setiap kata-kata yang telah terbaca dan masuk ke dalam otak dan memori itu tidak akan hilang sepenuhnya atau terlupakan, tetapi tersimpan dengan rapi sebagai seebuah elemen penting yang mempunyai andill besar dalam membentuk alam bawah sadar kita.

Di samping itu juga akan memberi pengaruh secara langsung perilaku dan sikap kita dalam mengambil keputusan.

Kesimpulan

Sebagai penutup, ingatlah bahwa membaca itu mempunyai efek jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi kita. Banyak membaca berfungsi sebagai pembentuk kepribadian, sikap, pola pikir, dan mental kita. 

Maka mari kita pergunakan kemampuan membaca ini sebagai wadah untuk melatih kemampuan berfikir imajinatif, memahami cara sudut pandang orang lain dan mampu membangun posisi sendiri dan mandiri.

Mungkin kawan sekalian punya pengalaman sendiri yang unik tentang  membaca dan silakan bagikan pengalamanmu di komentar semoga bermanfaat bagi sesama.

Posting Komentar

Posting Komentar