Hari jumat tergolong hari yang sangat mulia dan juga pemimpin bagi segala hari. Diantara semua hari hanya hari jumat yang berbeda.
Hari-hari lain memiliki makna yang mirip dalam urutan angka : Ahad(hari pertama), Isnain(hari kedua), Tsulasa(hari ketiga), arbi’a(hari keempat) dan khamis (hari kelima), serta sabt yang berakar kata dari sab’ah (hari ketujuh).
Jauh hari sebelum datangnya agama islam(masa jahiliyah) hari jumat diberinama hari ‘Arubah yang berarti momentum untuk menampilkan kebanggaan, kepongahan, berhias, dan semacamnya, sebagaimana yang dikatakan oleh ibnu Bar. Setelah Islam datang hari ‘Arubah berubah menjadi hari Jum'at.
Ada banyak
pendapat tentang asal penamaan kata "Jum'at". Ada yang mengatakan,
disebut "Jum'at" karena sempurnanya penciptaan yang dihimpun pada hari
itu, sebagaimana pendapat Imam Abu Hanifah dan Ibnu Abbas.
Diriwayatkan dari Ibnu abbas bahwa penamaan
hari jumat itu dikarenakan padanya diciptakannya nabiyullah Adam.
Disebutkan dalam kitab Amali bahwa
penamaan hari jumat disebabkan berkumpulnya suku Quraisy pada tempat yang terpencil.
Imam Tabari berkata : dinamakannya hari
jumat karena pada hari tersebut Siti
Hawa dan nabiyullah Adam bertemu.
Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dari Sulaiman bahwa Rasul bertanya : wahai Sulaiman !!! adakah kau mengetahui mengapa dinamakan hari jumat ?. aku menjawab kata Sulaiman : Allah dan Rasul yang lebih mengetahui. Rasul berkata : pada hari itu ayah kamu dan ayah mereka dikumpulkan (diciptakan).
Peristiwa Pada Hari Jum ’at
- Diciptakannya nabiyullah Adam
- Dimasukkan nabi Adam kedalam surga
- Dikeluarkan nabi Adam dari surga
- Terjadinya hari kiamat
- Dibangkitkannya nabi musa menjadi rasul
- keluarnya nabi yusuf dari penjara
Ref:
Syarah abi daud hl. 361 jld 4.
Targhib wa tarhib hl
502 jld 1.
Posting Komentar