![]() |
Ilustrasi Iblis |
Kehidupan ini laksana drama yang sedang kita perankan di bawah skenario yang telah Allah SWT tetapkan. Setiap dari kita memiliki peran masing-masing. Begitu pula dengan sosok musuh buyutan yaitu iblis dan setan. Tentu ini semua ada hikmah tersendiri.
Di Manakah Keberadaan Iblis?
Keberadaan
iblis dan setan ini nyata walaupun tidak nampak secara kasat mata. Dalam Al-Qur’an
Allah sering mengingatkan kita agar menjaga diri dan berlindung dari tipu daya
setan.
Bahkan dalam
al-quran sendiri Allah mempertegaskan apa peran utama dari makhluk Allah yang
bergelar dengan iblis atau setan. Tentu peran mereka adalah mendatangkan
kemudharatan dan kecelakaan di dunia maupun di akhirat.
Lantas apa
hikmah Allah menciptakan setan yang jelas dan nyata posisi mereka besok di
akhirat dan lebih parah lagi mereka akan mencari dan menipu banyak orang agar
menjadi musuh Allah sendiri dan menjadi pengikut mereka.
Sebelumnya kita
perlu membahas dan mengulik sedikit tentang peran utama iblis dan setan.
Peran Utama Iblis atau Setan dalam Kehidupan
Semua ini
bersumber dari kemurkaan iblis terhadap Allah SWT. Pada saat Allah telah
menciptakan Nabiyullah Adam dan meniupkan ruh kepadanya, Allah SWT
memerintahkan iblis untuk bersujud kepada nabi Adam AS.
Karena
menganggap dirinya lebih hebat dari makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari
tanah, maka timbullah rasa sombong dan congkak. Apalagi keilmuannya saat itu
sangat diakui oleh makhluk lain. Bahkan para malaikat pun yang Allah sifati
mereka dengan melakukan sesuai apa yang diperintahkan mereka berguru dengan
sosok iblis tersebut.
Namun karena
rasa congkak dan merasa lebih hebat sebab diciptakan dari api, maka dia enggan
untuk bersujud kepada Nabi Adan AS. Akhirnya Allah mengubah skenarionya
menjadikan iblis ini sebagai makhluk yang durhaka dan pembangkang.
Ketika
mendapatkan stempel tersebut dari Allah SWT maka itu menjadi pertanda dan
penegasan bahwa dia akan menjadi ahli neraka. Hukuman nyata saat itu yang
dirasakan oleh iblis adalah pengusiran dari surga untuk selama-lamanya.
Kejadian tragis
tersebutlah yang menyebabkan peran mereka berubah menjadi makhluk yang sangat
ambisius untuk memperbanyak pengikut mereka untuk masuk neraka.
Di samping
mendapatkan vonis tersebut, iblis masih meminta permintaan kepada Allah SWT
yaitu untuk menggelabui dan memperdayakan manusia agar mengikuti jejak mereka
dalam kemaksiatan dan kemungkaran. Permintaan tersebut pun disetujui oleh Allah
SWT.
Akhirnya inilah
peran utama yang sedang disiasati oleh iblis dan setan untuk menggelabui
manusia agar bisa membersamai mereka di neraka tadi. Mereka akan mengajak
seluruh anak cucu Adam AS agar menjadi musuh Allah dan menjadi pengikut iblis/setan
dan hawa nafsu.
Hal yang
memberi ruang dan mempermudah kinerja mereka dalam mempengaruhi manusia adalah
terbantu dengan adanya hawa nafsu pada diri manusia itu sendiri. Sehingga
langkah mereka dalam memperdaya manusia lebih mudah.
Siasat mereka
dalam menggoda manusia pada kemungkaran tidak melulu dalam bentuk negatif dan
mungkar. Adakala mereka menggoyahkan keikhlasan dan amal ibadah kita dengan
menyuruh menjadi makhluk yang paling taat kemudian dibisikkanlah rasa pamer,
riya dan ujub pada manusia.
Ketika penyakit
batin tersebut timbul dalam dada dan hati setiap manusia maka runtuhlah dan
lenyaplah nilai ibadah yang telah dikerjakan secara susah payah. Nauzubillah
min zalik.
Setelah kita
mengenal lebih dekat dengan peran setan maka kami akan menyebutkan apa faedah dan hikmah Allah menciptakan setan atau iblis yang nyatanya mengajak orang untuk memusuhi
penciptanya sendiri yaitu Allah SWT.
Tiga Hikmah Diciptakan Iblis dan Setan
Berbicara
tentang hikmah di balik penciptaan iblis dan setan ini pada hakikatnya sangat
banyak dan Allah SWT lebih mengetahui. Namun ada beberapa hikmah yang nampak
yang bisa kita ambil hikmahnya yaitu sebagai berikut:
Pertama, tampaknya sifat qudrah (kemahakuasaan) Allah
SWT dalam menciptakan sesuatu yang bersifat berseberangan dan bertentangan.
Allah SWT menciptakan iblis itu berlawanan dengan sifat para malaikat,
Nabi-Nabi dan orang-orang shalih yang mana mereka adalah ahli kebaikan
sedangkan iblis ahli keburukan.
Kedua, di antara hikmahnya adalah terbaginya manusia
dalam dua kelompok atau golongan yaitu manusia bahagia dan manusia celaka.
Di sinilah
peran iblis dan setan dimainkan. Mereka akan menumbuhkan dan menciptakan rasa
was-was dalam setiap diri manusia sehingga mengajak mereka untuk menyekutukan
Allah SWT dengan yang lain.
Ketika
terpengaruh dengan tipu daya iblis tersebut maka manusia itu sudah termasuk
dalam kelompok yang celaka dan menjadi pengikut iblis untuk bisa masuk neraka bersama-sama.
Namun ketika
kita mampu menghindari dari segala makar dan tipu daya iblis, maka kita akan
selamat dan akan termasuk golongan orang yang bahagia baik di dunia maupun di
akhirat.
Ketiga, nampaknya beragam bentuk ibadah-ibadah. Dengan
diciptakan iblis dan setan maka banyaklah lahir bentuk-bentuk ibadah yang bisa
dilakukan oleh manusia agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT bahkan
nilai ibadahnya sangat tinggi.
Contohnya
adalah ibadah yang berupa berjihad di jalan Allah SWT. Jika seandainya Allah
SWT menciptkan seluruh manusia beriman, tidak ada yang kafir karena tidak ada
iblis yang mempengaruhi mereka untuk memusihi Allah dan Ajaran Rasul-nya, maka
tidak ada ibadah yang bernama dengan jihad fi sabilillah. Pahala dari berjihad
sangat besar di sisi Allah SWT.
Begitu juga
dengan ibadah yang berupa bersabar untuk meninggalkan hawa nafsu. Kalau tanpa
ada pengaruh dan andil setan dalam membendung manusia agar tidak taat kepada
Allah, maka tidak ada nilai ibadah dalam bersabar melawan dan memerangi hawa
nafsu.
Banyak sekali
ibadah-ibadah lain yang di baliknya ada peran iblis dan setan untuk
mempengaruhi manusia agar menjadi musuh Allah SWT. Sehingga nilai ibadah itu
muncul karena menentangi dari peran utama para iblis dan setan.
Kesimpulan
Berdasarkan hal
di atas nampak secara jelas dan terang mana yang menjadi kelompok dan pengikut
setan dan mana kelompok yang berada di bawah payung Allah ar-Rahman.
Demikianlah
sebagian dari hikmah-hikmah dhahir yang bisa kita pahami dari penciptaan iblis
dan setan di atas permukaan bumi ini. Dalam hal ini Allah lebih mengetahui.
Mudah-mudahan
kita semua termasuk dalam golongan manusia yang selamat dan bahagia baik di
dunia maupun akhirat. Semoga kita bisa berlepas diri dari setiap pengaruh dan
tipu daya setan. Amin amin amin...
wallahu 'alam bisshawab
Posting Komentar