![]() |
Jodoh tak kunjung datang? Ini obat penawarnya |
Berbicara tentang jodoh meskipun persoalan santai bahkan sambil basa-basi, namun pertimbangan rasanya sangat berbeda.
Di balik tidak ada jawaban ketika ditanyakan persoalan ini, juga ada tekanan batin tersendiri menghadapinya.
Kenapa ya jodoh tak kunjung datang?
Islam pun hadir membawa obat penawarnya. Temukan obatnya di sini ya guys!
Fakta dan Realita Seputar Jodoh
Kalau kita membaca dan update berita di berbagai media sosial, akhir-akhir ini banyak diberitakan tentang orang yang dilema dan frustasi hanya karena merasa diolok-olok oleh teman sejawat.
Alasannya tentu karena belum bisa bersanding di pelaminan.
Bahkan media menjadi salah satu sarana
untuk memprovokasi hal ini dengan suguhan konten-konten yang membuat para jomlo
hanya bisa terdiam dan penuh pengharapan agar secepat mungkin memiliki pasangan
hidup.
Lebih sadisnya lagi ada juga pemberitaan
tentang kenekatan laki-laki untuk mempersanding dambaan hatinya dengan
pengorbanan di luar batas dan ganas seperti ayah yang tidak setuju dengan
pernikahannya harus bersimbah darah. Kamu jangan begitu ya..
Kalau persoalan jodoh dipertanyakan kepada mereka yang belum juga punya pasangan, tentu beragam alasan dan pembelaan diri telah dirancang dengan alur skenario yang cukup menawan.
Baik dengan alasan
yang bersifat religius maupun terkesan terlalu mengada-ada. hehe
Kegelisahan terbesar yang mengganggu pikiran kebanyakan karena faktor usia yang telah mapan apalagi teman sejawatnya sudah pada nikah bahkan sudah memiliki momongan.
Sebagian besar juga ada
pengaruh faktor ekonomi yang menghambat menuju ke pelaminan.
Lantas apa yang perlu kita lakukan dalam kondisi seperti ini?
Tenang Islam memberi obat penawarnya agar hati kita tenang dan tenteram dalam menghadapi berbagai kondisi dalam kehidupan di dunia ini.
Tiga Obat Penawar Yang Harus Diterapkan
Sebelumnya, kita harus menyadari bahwa dalam
memahami dan bersikap terhadap apa yang menimpa kita dalam mengarungi kehidupan
ini sangat tergantung bagaimana kita menata mindset dan pola pikir negatif.
Namun apabila hal ini diabaikan, kekuatan
energi positif akan kalah dengan prediksi negatif terhadap apapun yang menimpa
kita.
Maka dari itu inilah tiga obat penawar yang harus kita tanamkan dalam pikiran kita saat berada dalam kondisi gelisah sebab jodoh tak kunjung datang.
Pertama, Bersabar atas takdir yang terjadi.
Kita seorang yang beriman dengan takdir
tentunya kita harus menerima dengan lapang dada diiringi dengan husnudhan
kepada Allah SWT.
Memberontak dan menampakkan rasa tidak suka
terhadap apa yang Allah rencanakan tentang kehidupan kita maka sadarilah kita
tidak mampu merubah apapun dan mengontrol takdir.
Bahkan kita mendapatkan malapetaka berupa
dosa dan murka dari Allah SWT sebagaimana Saidina Alimengingatkan kita bahwa:
إنَّك إنْ صَبَرْت
جَرَى عَلَيْك الْقَلَمُ وَأَنْتَ مَأْجُورٌ، وَإِنْ جَزِعْتَ جَرَى عَلَيْك
الْقَلَمُ وَأَنْتَ مَأْزُورٌ
"Bahwasanya kamu jika kamu bersabar, takdir tetap berlaku bagimu dan kamu akan mendapatkan pahala atas kesabaranmu. Sementara itu, jika kamu berkeluh kesah, takdir juga akan tetap berlaku bagimu dan kamu akan mendapatkan dosa atas keluh kesahmu tersebut".
Kedua, Berbaik sangka alias husnudhan kepada Allah SWT
Persoalan husnudhan ini akan menjadi timbal
balik terhadap apa yang kita sangkakan kepada Allah.
Baik sangkaan kita kepada Allah maka kita akan mendapatkan nasib yang baik. Namun bila sebaliknya maka kita juga akan mendapatkan hal negatif pula.
Mengapa demikan? Karena dalam hadis qudsi Allah SWT berfirman:
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ
عَبْدِي بِي، إِنْ ظَنَّ بِيْ خَيْرًا فَلَهُ، وَإِنْ ظَنَّ شَرًّا فَلَهُ
“Aku berdasarkan
prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka
baik, maka ia akan mendapatkan kebaikan. Jika ia berprasangka buruk, maka ia mendapatkan keburukan.”
(HR. Ahmad)."
Rencana Allah tentu yang terbaik di luar kemampuan jangkauan akal dan nalar kita.
Meskipun itu kelihatan bertentangan
dengan pola pikir kita.
Sadarkah kita jika seandainya Allah SWT membuka tabir takdir tersebut, sungguh semua dari
kita akan tersipu malu kerena
telah buruk sangka kepada Allah:
لو علم عبد مقاصد
الأقدار لبكي من سوء ظنه بالله
"Andai saja hamba mengetahui maksud di balik takdir-takdir yang telah Allah tetapkan, maka sungguh akan menangis malu karena telah berburuk sangka kepada Allah".
Ketiga, meyakini bahwa jodoh tidak akan pernah tertukar
Kenapa kita perlu yakin? karena telah ditakdirkan, bahkan
kita telah tanda tangan kontrak dengan malaikat semenjak dalam kandungan.
Yakinilah bahwa suatu saat nanti pasti akan datang seseorang yang tepat yang mampu dan akan menuntun kita untuk menggapai ridha sang Khaliq yang Rahman.
Ungkapan Indah Tentang Takdir
Dalam hal ini Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad pernah
berkata:
الذي
لـــــــــــــــغيرك لا يصل اليك ..
والذي قسم لك حاصل
لــــــــــديك
فاشتغل
بربــــــــــــــك والذي عليك ..
في فرض الحقيقة
والشرع المصو
لا يكثر همك
مــــــــــــــــا قدر يكون
Yang telah
ditakdirkan akan menjadi milik orang lain tidak akan sampai kepadamu....
Dan bagian yang
telah ditakdirkan untukmu,
akan berada disisimu....
Maka sibukkanlah
dengan urusan tuhanmu dan apa yang
ada padamu....
Dalam kewajiban
yang nyata dan syariat yang terjaga....
Janganlah kamu larut dalam kesedihan, sebab apa yang Allah telah takdirkan pasti akan terjadi.
Kesimpulan
Oleh karena itu, hal yang perlu kita
tanamkan dan sadari adalah sebenarnya bukan
kejomloan yang membuat kita menjadi gundah dan merasa
gelisah.
Tetapi disebabkan karena ketidaktahuan kita
tentang bagaimana konsep kehidupan yang mengarahkan kita agar selalu memperoleh
kebahagiaan.
Imam Syafi’i memberikan kita konsep agar kita selalu bisa merasa bahagia di dunia dan akhirat.
Dalam syairnya yang
masyhur, Beliau mengatakan bahwa:
“Di dunia tidak ada kesedihan yang abadi, Tidak ada kebahagiaan yang abadi, Begitu pula kesusahan dan kenyamanan.
Akan tetapi... Jika engkau hidup dengan hati yang menerima, ridha, bersyukur atas setiap ketetapan dan pemberian Allah maka engkau akan hidup bahagia bagaikan raja yang menguasai seluruh dunia.
Tetaplah dalam ketaatan dan berbaik
sangkalah kepada Tuhan, karena Allah yang maha Rahman tidak pernah
menyia-nyiakan seseorang yang selalu tabah menunggu takdir yang telah
ditetapkan”.
Semoga siapa saja yang belum ada jodoh segera datang orang untuk menikahkannya. Siapa saja yang belum mapan lahir dan batin semoga Allah mempermudahkan urusan kita. Amin amin amin..
Wallahu a’lam
bishshawab...
Posting Komentar