aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

Tiga Orang Dijamin Mustajab Doa Oleh Rasulullah, Segeralah Minta Kepada Mereka!

Tiga Orang Dijamin Mustajab Doa Oleh Rasulullah, Segeralah Minta Kepada Mereka!
Berdoa merupakan salah satu bentuk melampiaskan segala keinginan dan hajat kepada Allah SWT. 

Ketika menghadapi suatu hal dan ingin mencapai sesuatu tentu kita akan memanggil ya Allah.

Di samping itu, Allah juga belum tentu mengabulkan keinginan dari setiap doa kita karena itu hak preogratif Allah. 

Maka dari itu ketika kita tidak yakin bisa langsung diterima doa oleh Allah SWT, Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada kita agar segera meminta doa kepada orang yang pasti diijabah doa oleh Allah SWT.

Oleh karena demikian di samping kita berusaha dan bertawakkal dan penuh harap kepada Allah kita juga mencari tiga orang tersebut untuk mendoakan kita agar segera Allah berikan setiap hajat kita baik di dunia maupun akhirat.

Janji Allah Tentang Doa yang Dipanjatkan

Dalam al-Quran Allah banyak menyinggung agar kita selalu berharap dan berdoa kepada Allah SWT. 

Dan sudah sepatutnya Allahlah tempat kita mengadu dan berkeluh kesah semuanya.

Allah maha mengetahui setiap skenario yang sedang kita perankan dalam dunia ini, maka pantaskah kita mencari orang lain untuk membuyarkan setiap alur yang tidak sesuai dengan pilihan dan keinginan kita?

Tentu tidak, kita harus bersandar kepada Allah untuk menemukan titik hikmah dari setiap apa yang kita jalani saat ini.

Berdoa merupakan bentuk tawakkal dari seorang hamba, di mana seorang hamba berharap akan sesuatu terhadap rabbnya. 

Berdoa juga merupakan perintah Allah SWT Sebagaimana firman Allah dalam al-Qur'an:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: Dan Tuhanmu (Allah) berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu (Q.S. Ghafir: 60)

Tiga Orang yang Dijamin Mustajabah Doa Oleh Rasulullah

Jaminan Rasulullah pasti tidak akan ragu bagi kita. karena Rasulullah tidak akan menyampaikan sesuatu kecuali hal tersebut benar dan diridhai oleh Allah SWT. 

Apalagi dalam ucapannya Rasulullah mempertegas dengan tidak adanya keraguan terhadap orang tersebut untuk diijabah doanya.

Ada tiga macam doa mustajabah yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ " (رواه الترمذي)

Artinya : Dari Abu Hurairah RA (w. 57 H) ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya; doa orang yang terzalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua untuk anaknya." (HR. Tirmidzi, 209 H - 279 H: 70 tahun).

Dalam hadis tersebut kita dapat mengambil saripati bahwa Rasulullah SAW menyebutkan tiga macam doa yang pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Doa Orang yang Terzalimi

Golongan orang terzalimi yang disebutkan oleh Rasulullah SAW termasuk orang yang akan diijabahkan doanya oleh Allah SWT, baik kepada orang yang menolongnya atau pun terhadap orang yang zalim terhadapnya. 

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati bila kita melakukan sesuatu yang dapat berpotensi menzalimi orang lain.

Seandainya doa mereka adalah kebaikan terhadap kita maka alangkah beruntung kita. 

Seperti doanya Rasulullah SAW kepada kaum Thaif yang melempari Rasulullah SAW bahkan sampai berdarah.

Sepatutnya sikap itulah yang mesti kita lakukan terhadap orang yang menzalimi kita. 

Namun, tidak semuanya dari kita mampu bersikap dengan hati yang tulus dan bersih dari balas dendam. 

Maka dari itu sudah sepatutnya pula kita menghindari diri dari berbuat kezaliman kepada orang lain.

Doa Orang Musafir

Golongan kedua yang doanya pasti diijabah oleh Allah SWT adalah orang yang musafir atau melakukan perjalanan. 

Karena musafir adalah orang yang berjalan dijalan Allah SWT dan dari perjalananya hanya mengharap ridha-Nya semata. 

Berbeda dengan orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan maksiat dan mengundang murka Allah SWT.

Doa Orang Tua Terhadap Anaknya

Golongan yang ketiga ini, sudah jelas memiliki otoritas doa yang akan Allah SWT ijabah karena orang tua memiliki hak dan bertanggung jawab atas anaknya. 

Orang tua sangat berharap anaknya berada dalam rel kebaikan dan kebahagiaan.

Maka dari itu, marilah kita kembali kepangkuan orang tua dan mintalah kepada mereka agar mendoakan kita selalu untuk mencapai setiap hajat kita yang diridhai oleh Allah SWT.

Bahkan dalam riwayat lain disebutkan bahwa: 

“Doa orang tua untuk anaknya laksana doa Nabi Muhammad SAW terhadap umatnya” (HR. Ad-Dailami).

Kesimpulan

Berdoalah karena berdoa merupakan senjata orang mukmin. 

Di samping kita berusaha semaksimal mungkin dan tawakkal kepada Allah SWT, jangan lupa untuk meminta kepada orang lain untuk mendoakan kita pula apalagi orang-orang tersebut telah dijamin oleh Rasulullah SAW doanya pasti mustajabah.

Semoga kita semua termasuk hamba Allah SWT yang diijabah doa-doanya. Aamiin.

Wallahu a'lam


Posting Komentar

Posting Komentar