aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

10 Kemampuan Yang Harus Dikuasai Perempuan

Mengajarkan Al-Quran

Menjadi perempuan bukanlah pilihan yang bisa diorder terlebih dahulu. 
Begitu juga jika kita dilahirkan dengan wujud seorang laki-laki. 
Tetapi yang sudah pasti adalah kita akan mengukir nasib masing-masing atas kanvas dunia ini.

Topik pembicaraan tentang wanita sebenarnya sangat menarik dan antusias untuk dibahas. Iyakan? Jujur aja.. Emang begitu adanya.

Kali ini saya perlu mengangkat topik ini karena ada beberapa hal penting yang sudah dilupakan oleh wanita. Padahal itu fitrahnya wanita loh.

Di antaranya yang paling sering dirindukan oleh setiap anak adalah masakan ibunya. 

Coba bayangkan kalau ibunya tidak bisa memasak, bagaimana anak ini akan menceritakan masakan ibunya kepada kawannya dan bagaimana dia akan menjawab jika dipertanyakan makanan favorit masakan ibunya.

Fakta di lapangan meskipun demikian, lebih enak masakan yang dibuat oleh kaum Adam pada hakikatnya. Tapi tidak pasti juga apa itu mitos atau fakta. Haha.. Namun, masakan ibu lebih istimewa bagi seorang anak.

10 Kemampuan Yang Harus Dikuasai Perempuan

Pada hakikatnya wanita memiliki peran penting dalam keluarga apalagi sudah memiliki keluarga sendiri. Wanita dituntut harus menjadi seorang yang multitalenta. Semuanya harus dikuasai meskipun hanya dasarnya saja.

Karena semua itu akan berefek pada kesuksesan suatu rumah tangga. Perempuan dituntut untuk mampu beradaptasi dan menghadapi berbagai banyak kewajiban dan persoalan.

Namun demikian hanya wanita yang bijak yang mampu mengontrol diri agar semuanya berhasil dan perfect. Tidak terlalu memaksakan diri dan juga dicintai oleh keluarga.

Baiklah adapun 10 kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikuaisai oleh setiap perempuan adalah sebagai berikut:

1.    Kemampuan Berfikir

Kemampuan berfikir ini sangat penting. Karena nantinya setiap perempuan akan dihadapkan dengan berbagai persoalan dan permasalahan yang sangat kompleks.

Misalnya ketika sudah berkeluarga harus mampu menjadikan dirinya sebagai sosok yang dicintai oleh suaminya. Ketika punya anak juga harus bisa beradaptasi dan berfikir bijak dalam merawat anak dan melayani suami.

Ini alasan kenapa saya jadikan nomor satu, karena kemampuan ini harus dikuasai secara mutlak. Sebenarnya laki-laki pun ini prioritas juga untuk diasah kemampuannya.

Kemampuan untuk berpikir bahwa segala hal pada hakikatnya bisa dikuasai dan dipelajari. Sehingga akan membuat kita tidak gelisah dan kaku ketika menghadapi kenyataan bahwa ada beberapa hal yang tidak mungkin langsung bisa dikuasai dan perlu banyak proses.

Jika suatu saat memiliki anak, seorang ibu kadang dihadapkan pada persoalan kemampuan anak-anaknya yang relatif berbeda. 

Dengan memiliki kemampuan ini, seorang wanita yang menjadi ibu bisa terhindar dari mengekang anak-anaknya serta mampu bersikap bijak dalam menghadapi kenyataan. 

2.    Sikap Bodo Amat

Benar... Anda tidak salah membaca. Kemampuan bersikap bodoh amat itu sangat penting dikuasai oleh wanita. Karena banyak wanita sekarang yang sulit sekali bersikap demikian. Padahal itu merupakan kemampuan alami.

Kenapa bisa demikian? Mungkin jawaban yang paling tepat adalah mereka hanyut dalam dunia permodelan dan fashion. Mereka setiap hari menyaksikan berbagai hal yang menggugah hasrat untuk memilikinya.

Beragam alasan akan ditawarkan untuk bisa memiliki apa pun dan ikut tren yang sedar hangat-hangatnya di masyarakat. 

Mengenai hal ini saya berani menjamin bahwa kemampuan yang dimiliki oleh mayoritas perempuan di dunia adalah kemampuan insecure yang berlebihan.

Namun, ketika setiap perempaun bisa bersikap bodo amat, tentu bisa mengurangi rasa insecure yang mencuat dengan sendirinya. 

Karena ketika mengikuti setiap tren selain berefek kepada dompet jebol untuk menutupi kekurangan diri, insecure juga mampu untuk membunuh.

Jadi, khususnya bagi perempuan, sikap bodo amat itu sangat penting ya. Tidak perlu terlalu mengikuti hasrat yang berlebihan dalam hal dunia. 

Namun, apabila atas nama jalan kebaikan untuk mencari keridhaan Allah maka itu silakan.

3.    Mengatur Keuangan

Sebenarnya dalam persoalan ini sama pentingnya antara laki-laki dan perempuan. Tetapi dalam hal ini tata kelola keuangan lebih mahir laki-laki daripada perempuan. 

Tidak usah jauh kita bicarakan nanti ketika sudah berumah tangga, perempuan begitu mudah dan gampang tergoda dengan belanja.

Apapun yang dilihat dan menarik ingin sekali dimilikinya. Apalagi ada uang dikantong langsung dibeli. Kapan berfikir penting dan tidaknya barang tersebut? Ya sesudah dibeli barang keinginannya itu.

Maka kemampuan mengatur keuangan sangat penting untuk diperhatikan. Harus belajar bisa mengontrol diri dengan baik. 

Utamakan kebutuhan yang prioritas dibandingkan keinginan. Sebelum belanja telah membuat list keperluan dulu agar belanja sesuai dengan target kebutuhan.

Dengan memiliki kemapuan tersebut maka tidak mudah tergoda untuk belanja apalagi sedang diskon-diskonnya. Biasanya mudah terpengaruh padahal barang tersebut tidak dibutuhkan.niscaya perempuan bisa menghemat banyak pengeluaran.

4.    Kemampuan Menjadi Ibu Rumah Tangga Full Time

Menjadi ibu rumah tangga mungkin bisa dikatakan profesi juga. Saat ini kita banyak menyaksikan perempuan yang bekerja di luar rumah. Sebelum menikah kadang sudah meniti impian menjadi wanita karir.

Hal tersebut sah-sah saja dalam Islam asal sesuai dengan konsep dan prosedur yang ditawarkan oleh syariat Islam itu sendiri. 

Sadarilah sebelum terlambat bahwa setiap wanita pasti akan manjadi ibu rumah tangga yang full time.

Meskipun sekarang sibuk dengan karirnya pasti suatu saat akan pensiun dan berkutat di rumah. Ketika dihadapi dengan situasi dan kondisi tanpa pilihan lain selain menjadi IRT full time maka perlu mempersiapkan dan membiasakan diri dengan hal itu.

Sebelum bekerja hendaklah memaksimalkan pelayanan di rumah baik untuk suami maupun anak. Perhatian terhadap keluarga di samping sibuk bekerja adalah prioritas yang tidak bisa disepelekan.

Maka untuk mengahadapi hari full time tersebut sudah seharusnya membiasakan diri dengan hal-hal yang penting dalam keluarga agar semuanya berjalan normal dan tak kaget ketika menghadapi kenyataan.

5.    Menjadi Pemimpin

Kemampuan memimpin adalah kewajiban setiap individu. Dalam Islam pun telah mengingatkan kita bahwa setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.

Menjadi pemimpin berarti mampu mengatur dan melakukan sesuatu sesuai dengan prosedurnya. Mulai dari memimpin diri sendiri dalam mengelola dan menata kegiatan dan lain-lainnya, begitu juga dalam berinteraksi dengan sesama.

Sebab menjadi pemimpin, kebutuhan utama adalah mengatur secara ideal tentang persoalan komunikasi. Dalam hal ini wanita harus mampu mengatru diri sendir dan bersikap seorang pemimpin dalam mendidik anaknya.

Dalam kepemimpinan yang menjadi sorotannya adalah tanggung jawab dan amanah. Kalau memiliki jiwa kepemimpinan yang mantap maka akan tercermin dari sikapnya dalam menjalankan tugas kewajiban dan haknya bagi diri sendiri dan orang yang bersangkutan dengannya.

Intinya, kemampuan ini sangat diperlukan agar perempuan bisa tampil percaya diri dan tidak takut untuk berambisi serta mampu menjadi pemimpin di bidang yang dikuasainya.

6.    Memasak

Kemampuan masak sebenarnya harus dimiliki setiap wanita. Kenapa? Karena dalam sebuah keluarga hanya masakan wanita yang menjadi pembicaraan dan kenangan bagi keluarga. Alasannya ya sama seperti yang saya jelaskan sebelumnya.

Minimal bisa masak nasi apalagi saat ini sangat mudah ada mesin penanak nasi. Namun, kalau kadar ukurannya ngak pas bisa berpengaruh juga. Niatnya mau masak nasi malah jadi bubur. Hehehe

Sebenarnya tidak harus bisa masak makanan yang mewah dan lezat-lezat, yang penting bisa masak makanan dan masakan yang cukup untuk mengurangi rasa lapar sehari-hari.

Tetapi penting juga untuk bisa masak menu makanan yang disukai keluarga. Kalau ngak bisa jangan beralasan, tetapi belajarlah masak. Gampangkan?

7.    Mengajar

Semenjak pandemi kemarin menjadi pelajaran bagi seorang wanita khususnya seorang ibu. Banyak yang kocar-kacir dalam mengajar anaknya. sebelum pandemi mungkin tidak terfikirkan bagaimana rasanya ketika mengajari anak belajar.

Seorang wanita sudah menjadi kewajiban utama baginya untuk memperkenalkan dunia ini bagi buah hatinya. Seorang ibu harus mampu menjadi perpustakaan dan referensi utama bagi anaknya.

Sebenarnya mengajarkan itu bukan hanya persoalan menyampaikan materi lalu beres. Tidak demikian, tetapi dalam mengajar butuh kesabaran, butuh cara mendidik, memahami emosional anak dan lain sebagainya.

Maka kemampuan mengajar ini adalah hal yang sangat penting bagi seorang wanita. Kenapa mesti perempuan? Karena merekalah sosok yang banyak menghabiskan waktu bersama buah hatinya.

8.    Ilmu Parenting

Sebagian orang ada yang berpendapat bahwa ilmu tentang parenting atau pengasuhan ini tidak perlu menjadi prioritas, karena ini bisa belajar sendiri pada saatnya mengasuh anak. Mungkin ada benarnya juga banyak tidak benarnya. Hahaha

Sebaiknya kemampuan ilmu parenting ini perlu diketahui sebelum memasuki jenjang pernikahan. Karena apabila tanpa dasar ilmu, perempuan bisa saja buta arah nantinya. Mereka tidak tau apa dan bagaimana kondisi yang dihadapinya sehingga rentan membuat mereka syok.

Salah satu fakta yang sering dijumpai adalah timbulnya rasa depresi pasca melahirkan, mengurus anak dan lain sebagainya. Dengan mempunyai kemampuan ilmu parenting ini minimal mereka tahu apa yang akan dihadapi kedepannya dan tau antisipasi yang dibutuhkan ketika terjadi sesuatu.  

9.    Merawat Diri

Merawat diri juga tidak luput dari titik perhatian. Sudah fitrahnya wanita menjadi pusat perhatian. Maka dari itu perempuan sudah semestinya memiliki kemampuan untuk merawt diri dengan baik.

Termasuk di dalamnya tahu skincare mana yang cocok untuk kulit sendiri. Mampu berhias mandiri dan kosmetik-kosmetik lainnya yang umumnya dibutuhkan oleh wanita dalam meremajakan kulit dan menjaga kecantikannya.

Kemampuan merawat diri tidak hanya terpaku pada kemampuan merias diri tetapi juga dalam menjaga keseimbangan tubuh, konsumsi makanan dan minuman yang ideal dan lain sebagainya.

10.  Mandiri

Kemampuan untuk bersikap mandiri ini sangat penting. Jangan terlalu bergantungan dengan orang lain. Karena tidak selamanya kita bisa berharap dengan orang lain. Apalagi sekarang teknologi serba canggih dan semuanya mudah diakses.

Kemampuan dalam menguasai teknologi sangat penting sehingga mampu melakukannya secara mandiri seperti cara mengoperasikan ponsel, transfer uang pakai ebanking, belanja online dan lain sebagainya.

Kondisi saat ini seolah-olah ada aturan baku baru yang tidak tertulis yaitu sebaik-baiknya manusia adalah orang yang tidak terlalu merepotkan orang lain pada sesuatu yang bisa dilakukan secara mandiri.

Jadi jelas bahwa menjadi mandiri itu sangat penting. Mulai saat ini mari belajar agar mandiri secara finansial, dan mandiri dalam segala hal.

Demikianlah sebagian di antara banyaknya kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh perempuan. Semua ini adalah untuk kebutuhan wanita itu sendiri.

 

Posting Komentar

Posting Komentar