Penawar Sifat Dengki |
Hal yang paling utama dinilai dan menentukan nasib amal adalah hati. Terkadang penampilan rapi namun hati busuk, maka penampilan bersih tidak bermakna karena hatinya busuk dan kotor.
Hadis Tentang Penghuni Surga
Rasulullah
bersabda: banyak penghuni surga dari pada kalangan orang-orang biasa namun
hatinya bersih, sebagaimana firman allah :
يَوْمَ
لا يَنفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ إِلا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Artinya : Pada hari ketika
harta dan anak tidak bermanfaat, terkecuali seseorang yang menghadap allah
dengan hati yang selamat dan bersih.
Seluruh manusia pernah tertimpa penyakit, apakah
penyakit fisik atau nonfisik. Penyakit nonfisik yaitu penyakit hati seperti iri
dengki, ria, sombong, ‘ujub, benci, kikir dll. Sedangkan penyakit fisik seperti
penyakit tubuh.
Sudah menjadi hal yang lumrah bersegera dalam menyikapi untuk berobat apabila tertimpa penyakit fisik karena khawatir akan berefek fatal yaitu kematian.
Namun banyak yang kurang perhatian apabila
tertimpa penyakit nonfisik, padahal akibatnya begitu kronis yaitu
pada hari pembalasan yang kekal abadi.
Hadis Tentang Penyakit Hati
Jauh hari sebelumnya Rasulullah telah memberitakan
sebuah penyakit hati yang telah pernah menimpa umat terdahulu dan prnyakit ini
akan menimpa umat selanjutnya. Rasulullah bersabda :
أَنّ
رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ :دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الأُمَمِ
قَبْلَكُمُ الْبَغْضَاءُ وَالْحَسَدُ
Artinya : Akan menimpa kepada kamu penyakit yang telah ditimpa pada ummat sebelum kamu, hal tersebut adalah sifa marah dan dengki.
Penyakit ini sangat berbahaya karena efeknya akan membuat kita tidak rela atas ketentuan atau takdir yang Allah tetapkan pada seseorang.
Kita merasa resah dikala seseorang mendapatkan kebahagiaan dan
kesenangan. Hal ini
membuat diri kita selalu dalam keadaan susah dan gundah.
Semua orang pasti pernah mengalami penyakit ini. Sejatinya seorang manusia di saat ekonominya menurun karena kalah adu saing, akan merasa resah di saat lawannya sukses.
Selalu gagal
dalam mencoba sedangkan kawan atau lawan selalu berhasil dalam segala hal, ini akan
berdampak timbulnya penyakit dengki dalam jiwa seseorang.
Setiap insan memiliki musuh dan musuh terbesarnya adalah diri sendiri (nafsu). Nafsu membawa kita ke jalan yang tidak benar dan menbujuk kita agar mendengki terhadap siapa pun yang lebih unggul atau lebih jaya dari pada kita.
Kita harus melawannya dengan ilmu yang kita punya agar penyakit ini tidak berakar di dalam benak kita sehingga di hari kiamat kelak akan bertemu dengan sang pencipta dengan hati yang bersih dan sejahtera.
Cara Mengobati Sifat Dengki
Dengki sebahagian dari pada penyakit hati yang paling
kronis, Penyakit ini tidak bisa terobati kecuali dengan dua cara yaitu ilmu dan amal.
1. Pengobatan/Terapi Dengan Ilmu
Dengki dapat memudharatkan pelaku
- Mudharat (bahaya) pada agama.
Sifat dengki akan menghapus semua amalan
kebajikan dan mengundang marah Allah karena tidak menerima atas takdir dan
ketentuan yang telah Allah tetapkan kepada orang lain.
Allah berkata :
من لم يرض عن قضاء ولم يصبر فليخرج من تحت السماء
“Barang siapa yang tidak ridha dan tidak
bersabar atas Qadaku maka keluarlah dari bawah langitku”
Seandainya kita Bahagia atas Qada Allah
yang telah ditetapkan pada orang lain sungguh kita akan mendapatkan pahala
karena mengridhai atas Qada dan Qadarnya.
Pendengki di umpamakan seperti orang yang melempar batu agar celaka orang lain, tetapi batu tersebut malah terkena dinding dan berbalik arah kepadanya sehingga melukai dirinya sendiri.
Dan iblis tertawa dibelakangnya karena tampa berkerja amalan kebaikan hilang.
- Mudharat di dunia
Pendengki senantiasa dalam keadaan gundah dan menderita karena susah ketika melihat orang lain bahagia.
Sedangkan orang yang didengki merasa senang karena musuhnya dalam keadaan menderita.
- Tidak memudharatkan orang yang dihasadnya bahkan bermanfaat baginya.
Hal
ini perlu dipahami bahwa nikmat kita tidak akan berkurang apalagi hilang sebab dihasad oleh orang lain. Bahkan orang yang
kena
hasad kebaikannya bertambah sebab dengki dari orang lain kepadanya.
2. Pengobatan/Terapi Menggunakan Amal
Ada dua cara yang dapat kita
lakukan melalui terapi via amal yaitu:
a. Harus kita
ketahui bahwa hukum mendengki adalah haram.
b. Melakukan
perbuatan yang berlawanan dengan sifat dengki
Apabila kita benci saat melihat orang lain senang atau bahagia maka hendaklah memujinya dengan nikmat yang telah Allah takdirkan kepadanya dan menampakkan kegembiraan dihadapannya serta hendak bersifat tawadu’.
Apabila kita amalkan seperti ini maka musuh akan menjadi teman, sifat dengki akan hilang dan akan terlepas dari dosa dengki serta kegundahan juga akan sirna.
Allah SWT berfirman dalam surah Fussilai ayat 34;
اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ
Tolaklah (kejahatan) dengan yang lebih baik.
Maka marilah kita menghilangkan perkara yang buruk dan menggantikan dengan yang lebih baik.
Permusuhan yang didasari oleh sifat dengki akan berubah menjadi teman dekat
apabila kita bersifat baik dan menampakkan kesenangan dihadapannya.
Semoga
bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi pembaca …
Wallahu
a’lam bisshawab.
Referensi:
Kitab Arba’in fi
Ushuliddin hal 133.
Posting Komentar