aNJDzqMa0Kj3po49qxTqapPaQ1OOt1CMotfJqXkz
Bookmark

Selembar Surat Untuk Baginda Rasulullah

Selembar Surat Untuk Baginda Rasulullah

Duhai bagindaku Rasulullah…… 

Selamat atas kemuliaan yang Allah berikan dan khususkan kepada Anda.

Allah telah memilih anda sebagai satu-satunya jalan terbukanya pintu rahmat bagi setiap orang yang datang memohon rahmat padanya dan jalan terbukanya pintu keampunan bagi setiap orang yang datang memohon ampunan.

Allah menyeru kepada anda :

وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ جَآءُوكَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ ٱللَّهَ وَٱسْتَغْفَرَ لَهُمُ ٱلرَّسُولُ لَوَجَدُوا۟ ٱللَّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا

Sesungguhnya jikalau mereka menganiaya dirinya dan datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan rasulpun memohon ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah yang Maha Penerima Taubat lagi maha penyayang.

Wahai Baginda rasul ! Alangkah agungnya kesaksian allah terhadap hamba pilihan dan spesial. Allah khususkan jalan menuju rahmatnya yang begitu luas kelak pada hari kiamat yang dirasakan oleh seluruh hambanya pada syafaat dan permohonan rahmat anda untuk mereka.

Duhai bagindaku rasulullah…… 

seandainya akhlak mulia berupa wujud manusia yang kasat mata, pasti dia tundukkan kepalanya sebagai tanda kehormatan dan keagungan terhadap keluhuran akhlak anda dan kesucian akhlak lemah lembut anda.

Wahai baginda, kami telah menyaksikan, saat anda dalam puncak kemenangan kota mekkah, anda tidak menampakkan selain sifat rendah diri sebagai sosok seorang hamba dihadapan tuhannya.

Kami telah menyaksikan anda,  saat allah memberi anda kekuasaan untuk membunuh seluruh penentang anda yang telah memenuhi kehidupan anda dengan gangguan, tipu daya dan mara bahaya. 

Tetapi anda menatap mereka dengan tatapan kasih sayang dan kemaafan dan berdialog dengan kalimat-kalimat cinta dan memperlakukan mereka dengan sifat mulia anda.

Seseorang bertanya : “tidakkah anda ingin mendoakan mereka dengan kehancuran?” Mereka yang telah mengusir dan menghina anda dengan kata kasar dan menghujani anda dengan bebatuan melalui tangan-tangan orang awam yang tidak tau apa-apa? 

Anda pun memangangkat kudua telapak tangan anda seraya memohon pada Rab

"ya Allah berilah mereka hidayah dan nikmat islam"

Kaum quraisy memberi jaminan kekuasaan dan kemewahan kepada anda namun anda menolaknya dan berkata: agama yang kubawa bukan untuk mendapatkan harta kalian dan bukan jalan untuk menjadi penguasa dan pemimpin kalian.

Tetapi allah telah mengutusku sebagai rasulnya semata dan menurunkan kitabnya kepadaku dan aku sampaikan kepada kalian risalahnya dan aku sampaikan nasihat.

Jika kalian menerima risalah yang aku bawa maka itu adalah keberuntungan bagiku dan bagimu, namun jika kalian menolaknya maka aku sabar dan menerima takdir allah.

Dalam sebuah riwayat anda bersabda:

Beruntung bagi orang yang telah beriman kepadaku dan telah berjumpa denganku  dan beruntung orang belum pernah berjumpa denganku, tapi dia beriman kepadaku.

Pada sebuah riwayat hadist, sabdamu pada hari dimana anda sampaikan salam kepada sahabat yang dimakamkan di baqi’: “Aku ingin berjumpa dengan saudara-saudaraku”

Inilah kami duhai bagindaku ! saudara-saudara anda yang telah beriman kepada anda membalas surat rindumu dengan surat rindu kami, rindumu telah menguasai kami dan kami dalam kobaran api cintamu,

Kami meyapa anda dari balik pagar zaman yang menghalangi kami, kami semua yakin bahwa allah memperdengarkan salam dan munajat kami sebagaimana allah mendengarkkan salam yang kami sampaikan pada anda dalam shalat kami.

Adapun harapan besar kami yang tak pernah layu dalam jiwa kami adalah berjumpa dengan anda duhai bagindaku di telaga anda saat anda menyambut para sahabat yang telah engkau kenal dan telah berjumpa dengan anda. 

Begitu juga saudara anda yang sekian lama anda rindukan dan belum pernah bertemu anda.

Kerinduan telah menguasai mereka dan anda sambut mereka dengan seyuman dan wajah berseri dengan seyum indah yang engkau sunggingkan karena kami bisa masuk dalam syafaat agung. 

Syafaat yang dapat meruntuhkan beratnya dosa yang kami pikul dan besarnya kelalaian kami.

Sekarang, bolehkan, wahai bagindaku aku titipkan atas namaku dan nama saudaraku dan atas seluruh umat anda kesaksian akan Esanya allah dan anda baginda muhammad hambanya dan rasulnya. 

Enkau telah meyampaikan risalah yang telah diamanatkan dan engaku telah menyampaikan nasehat kepada sahabat- sahabat dan saudara-saudara yang datang setelah anda.

Inilah kami hari ini, buah dari sekian banyak jerih payah anda, kami hidup dalam hidangan hidayah dan sunnah yang anda suguhkan. Baca juga : jumpai kami ya rasulullah

Kami memohon kepada anda duhai makhluk pilihan allah agar anda menjaga titipan kami ini hingga manusia menghadap tuhan semesta alam dan dia telah mengaruniai kami dengan husnul khatimah yang sesuai dengan kemulian dan kedermawaannya dan menjadi mulia karena luasnya pertolongannya.

Kami juga memohon kepada anda wahai bagindaku untuk menyampaikan surat ini kepada Allah, tuhan anda dan tuhan kami. 

Harapan kami agar Allah memperbaiki keadaan ummat ini dan menyatukan mereka dalam jalan ridhanya.

Kami juga Berharap agar Allah menuntun para pemimpin pada jalan menuju hidayahnya dan merasa bangga dengan agama, syariatnya dan semoga allah menjauhkan tipu daya seluruh makhluk yang ingin memperdaya kami.

Semoga Allah tidak memberikan orang dhalim kekuasaan atas mereka dan semoga Allah mewujudkan janji anda sehingga agama ini akan sampai pada setiap tempat yang terjamah siang dan malam.

Kami senantiasa dalam penantian duhai bagindaku dan kami mengetahui menunggu datangnya pertolongan adalah ibadah. segala puji bagi allah tuhan semesta alam.

 

Posting Komentar

Posting Komentar