| Perahu Harapan |
Gulungan besar masih menyapaku
Mengajak beradu dengannya
Wahai ombak tantanganmu sungguh
ngilu
meretakkan kalbu
Tapi apa dayaku yang selalu terpicu bara
Sudahlah…
Bukan sekali perahuku rusak
Apa itu belum cukup?
Wahai ombak…
Perahuku masih kecil
kayuhku juga masih lemah
Petir mengkilat dalam gulungan
Tingginya sangat menjulang jua
Hingga kau cukupkan layarku di tengah laut
Terhempas angin
Kembali ke darat
Perahu kecilku rusak parah
Wahai ombak....
Sekarang kau juga kembali lagi
Kau iming-imingi aku
Dengan dermaga luas di seberang pulau
Hingga aku kembali lagi
Kembali meluluhlantakkan laut
Sekarang perahuku sudah kuat
Hanya kayuhku masih lemah
Tapi isyarah angin membuatku kembali pilu
Hanya menyisakan kalbu
Yang kembali membendung
Jangan tanyakan lagi
Langit dia seolah membacanya
Mengikutsertakan hujan yang menyisikan
bulir
Sudahlah…
Biarkan aku dengan perahuku di tepi laut
Meringkuk pedihnya terdampar
Wahai ombak…
Jangan mengelabuiku lagi
Aku ingin melatih kayuhku
Merakit kayu perahuku
Hingga laut ganas bisa kutaklukkan
Dermaga luas di seberang pulau
Menjadi tempatku berlabuh
Untuk perahuku…
Terimakasih telah berlayar denganku
Walaupun kau tau egoku akan mengalahkan tujuanku
Perahuku …
Jangan lapuk dulu
Karena aku masih ingin berlayar bersamamu
Menerjang lautan
Menyaksikan dermaga seberang pulau
Bersamamu


2 komentar